Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tok! RUPS Pakuwon (PWON) Putuskan Dividen Rp433 Miliar

PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) bakal membagikan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp433 miliar atau sebesar Rp9 per saham.
PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) bakal membagikan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp433 miliar atau sebesar Rp9 per saham sesuai keputusan RUSPT pada Rabu (12/6/2027). /Bisnis-Alifian Almaaysi.
PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) bakal membagikan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp433 miliar atau sebesar Rp9 per saham sesuai keputusan RUSPT pada Rabu (12/6/2027). /Bisnis-Alifian Almaaysi.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) bakal membagikan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp433 miliar atau sebesar Rp9 per saham.

Rencana pembagian dividen tersebut telah mengantongi restu pemegang saham melalui Rapat Umum pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada hari ini, Rabu (12/6/2024).

Direktur Keuangan PWON Minarto menjelaskan bahwa keputusan pembagian dividen itu menggambarkan komitmen berkelanjutan perseroan kepada para pemegang saham.

"RUPS telah menyetujui pembagian dividen tunai dari tahun buku 2023 sebesar Rp433 miliar, setara dengan 21% dari Rp2,1 triliun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk," tuturnya dalam konferensi pers, Rabu (12/6/2024).

Minarto juga menjelaskan, sepanjang 2023 pendapatan bersih perseroan naik 4% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp5,98 triliun menjadi Rp6,2 triliun pada 2023. 

Adapun, tren penghijauan dari sisi top line tersebut terutama berasal dari kenaikan recurring revenue sebesar 21% yoy menjadi Rp4,66 triliun sepanjang 2023. 

Perinciannya, recurring revenue tersebut terdiri atas pendapatan retail mal Rp3,12 triliun atau naik 18% yoy. Kemudian pendapatan office leasing Rp304 miliar naik 1% yoy dari Rp 300 miliar dan pendapatan hospitality sebesar Rp1,24 triliun naik 34% yoy dari Rp929 miliar. 

Sementara itu, development revenue perseroan tahun 2023 tercatat sebesar Rp1,53 triliun turun 28% dibanding tahun lalu sebesar Rp2,11 triliun.

Di tengah meningkatnya pendapatan, PWON juga tercatat membukukan kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 1,12% yoy menjadi Rp2,79 triliun. Alhasil, laba kotor perseroan sepanjang Januari-Desember mencapai Rp3,40 triliun atau tumbuh 5,65% secara tahunan. 

Setelah diakumulasikan dengan berbagai pendapatan dan beban lainnya, PWON membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp2,10 triliun sepanjang 2023. 

Adapun, hingga 31 Desember 2023, PWON membukukan total aset sebesar Rp32,71 triliun atau tumbuh 6,89%, sedangkan liabilitas juga naik 0,32% menjadi Rp9,91 triliun, dan ekuitas mencapai Rp22,79 triliun alias meningkat 10,03%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper