Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konsumer PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) menetapkan pembagian dividen final sebesar Rp1,23 triliun atau setara Rp55 per saham. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Investor Relation Mayora Indah Baskoro Santoso mengatakan bahwa sepanjang tahun lalu, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp3,24 triliun. Dengan demikian, dividend payout ratio MYOR mencapai 37,9% dari total laba.
“Atas pencapaian tersebut, pemegang saham perseroan telah menyetujui usulan direksi untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp55 per saham yang akan mulai dibagikan pada 11 Juli 2024,” ujarnya dalam paparan publik, Rabu (12/6/2024).
Baskoro menuturkan bahwa perseroan mampu mengatasi fluktuasi harga komoditas yang terjadi pada 2023 dan memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi dengan mencatatkan peningkatan kinerja.
Dari sisi top line, Mayora mencatatkan penjualan sebesar Rp31,48 triliun pada 2023. Jumlah tersebut meningkat 2,65% dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya.
Pendapatan MYOR ditopang dari segmen makanan olahan dalam kemasan sebesar Rp18,99 triliun, sedangkan minuman olahan dalam kemasan menyumbang Rp14,98 triliun. Pendapatan itu dikurangi biaya eliminasi sebesar Rp2,49 triliun.
Baca Juga
Produk makanan dan minuman dalam kemasan milik Grup Mayora di antaranya Kopiko, Roma, Astor, Beng-Beng, Torabika hingga Energen.
Sementara itu, penjualan lokal MYOR tercatat mencapai Rp17,77 triliun, sedangkan penjualan ekspor sebesar Rp13,71 triliun. Penjualan itu dikurangi biaya retur sebesar Rp8,32 triliun.
Baskoro mengatakan bahwa sejalan dengan optimisme kondisi ekonomi pada 2024, perseroan meyakini dapat memperoleh pendapatan dan laba yang lebih baik.
“Untuk tahun 2024, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp34,29 triliun dan laba bersih sebesar Rp3,48 triliun,” ujar Baskoro.
Berikut jadwal pembagian dividen Mayora Indah (MYOR):
- Cum dividen di pasar reguler: 24 Juni 2024
- Ex dividen di pasar reguler: 25 Juni 2024
- Cum dividen di pasar tunai: 26 Juni 2024
- Ex dividen di pasar tunai: 27 Juni 2024
- Recording date: 26 Juni 2024
- Tanggal pembayaran dividen: 11 Juli 2024
---------------------------
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.