Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tertekan, Rekomendasi 4 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan

Kendati IHSG dalam tekanan, masih ada sejumlah rekomendasi saham yang dapat dicermati pada perdagangan Rabu (12/6/2024).
Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Kendati IHSG dalam tekanan, masih ada sejumlah rekomendasi saham yang dapat dicermati pada perdagangan Rabu (12/6/2024), seperti ELSA, KLBF, MBMA, TINS.

Tim analis MNC Sekuritas menyebutkan IHSG terkoreksi 0,95% ke 6,855 dan disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, diperkirakan posisi IHSG masih berada pada bagian dari wave [v] dari wave C dari wave (2), sehingga dapat diwaspadai akan lanjutan koreksi IHSG yang akan menuju ke 6.742-6.794 apabila menembus support 6.846.

"Level support 6.843, 6.812, sedangkan level resistance 7.032, 7.149," tulis tim analis.

Hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan saham ELSA, KLBF, MBMA, TINS. Simak ulasannya.

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas

ELSA - Buy on Weakness

  • ELSA menguat 0,49% ke 412 namun masih disertai oleh volume penjualan. Selama ELSA masih mampu berada di atas 404 sebagai stoplossnya, maka posisi ELSA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C.
  • Buy on Weakness: 408-412
  • Target Price: 426, 434
  • Stoploss: below 404

KLBF - Buy on Weakness

  • KLBF terkoreksi 2,51% ke 1,555 dan masih disertai dengan munculnya volume penjualan. Kami perkirakan, saat ini posisi KLBF sedang berada di awal wave B dari wave (B), sehingga KLBF masih rawan melanjutkan koreksinya.
  • Buy on Weakness: 1,470-1,525
  • Target Price: 1,620, 1,715
  • Stoploss: below 1,405

MBMA - Buy on Weakness

  • MBMA menguat 6,14% ke 605 disertai oleh munculnya volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA20. Selama MBMA masih mampu bergerak di atas 555 sebagai stoplossnya, maka posisi MBMA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3.
  • Buy on Weakness: 580-605
  • Target Price: 635, 690
  • Stoploss: below 555

TINS - Spec Buy

  • TINS terkoreksi 0,59% ke 840 namun masih disertai oleh volume penjualan, pergerakan TINS pun belum mampu menembus MA60. Selama TINS masih mampu berada di atas 805 sebagai stoplossnya, maka posisi TINS saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (c) dari wave [b].
  • Spec Buy: 820-840
  • Target Price: 930, 1,010
  • Stoploss: below 805

IHSG ditutup melemah dan meninggalkan level 6.900 pada perdagangan Selasa (11/6/2024). Di tengah pelemahan IHSG, saham big cap kompak anjlok, tetapi saham BREN milik konglomerat Prajogo Pangestu justru perkasa.

Mengacu data RTI Business pukul 16.00 WIB, IHSG terpantau ambles 0,95% atau 65,85 poin ke level 6.855,69 pada akhir perdagangan. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 6.855 hingga 6.932.   

Hingga akhir sesi, sebanyak 198 saham menguat, 366 saham melemah, dan 215 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat Rp11.608 triliun. 

Saham berkapitalisasi jumbo (big cap) kompak parkir di zona merah pada hari ini, kecuali saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik Prajogo Pangestu yang naik 9,77% ke level Rp7.300, meski diperdagangkan di Papan Pemantauan Khusus full call auction (PPK FCA).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper