Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jayamas Medica (OMED) Bagi Dividen Rp77,93 Miliar, Intip Jadwalnya

PT Jayamas Medica Industri Tbk. (OMED) mengumumkan jadwal pembagian dividen Rp77,93 miliar atau Rp2,88 per saham.
PT Jayamas Medica Industri Tbk. (OMED) mengumumkan jadwal pembagian dividen Rp77,93 miliar atau Rp2,88 per saham.
PT Jayamas Medica Industri Tbk. (OMED) mengumumkan jadwal pembagian dividen Rp77,93 miliar atau Rp2,88 per saham.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten manufaktur alat kesehatan PT Jayamas Medica Industri Tbk. (OMED) mengumumkan jadwal pembagian dividen Rp77,93 miliar atau Rp2,88 per saham.

Herlien Sri Ariani, Direktur Utama OMED, menyampaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (7/6/2024) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp77,93 miliar atau Rp 2,88 per lembar saham yang akan didistribusikan kepada seluruh pemegang saham.

"Dividen yang dibagikan tersebut setara dengan 30% dari total laba bersih yang berhasil dibukukan oleh perseroan untuk tahun buku 2023," jelasnya dalam siaran pers, Selasa (11/6/2024).

Periode cum dividen untuk pasar reguler dan pasar negosiasi akan jatuh pada 19 Juni 2024. Periode ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi akan jatuh pada 20 Juni 2024.

Selanjutnya, periode cum dividen pasar tunai akan jatuh pada 21 Juni 2024 dan periode ex dividen pasar tunai akan jatuh pada 24 Juni 2024. Untuk daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai alias recording date akan jatuh pada 21 Juni 2024.

"Pembayaran dividen sendiri akan dilakukan perseroan pada 10 Juli 2024," imbuhnya.

Sepanjang tahun 2023, OMED mencatatkan pendapatan Rp1,74 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 260,98 miliar. Kinerja positif ini sebagian besar didorong oleh peningkatan substansial dalam volume penjualan Wound Care, yang berkontribusi 14,4% dari total pendapatan.

Herlien Sri Ariani juga menyampaikan perkembangan ekspansi perusahaan. Pembangunan Pabrik Baru di Mojoagung dan Batang telah mencapai 90% proses penyelesaian.

"Selain perkembangan pembangunan pabrik dan kantor, kami telah menjalani serangkaian diskusi untuk memulai kemitraan dengan berbagai perusahaan global pada tahun 2024, termasuk perusahaan dari Jerman, Jepang, dan Perancis," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper