Bisnis.com, JAKARTA - PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB), emiten emas, membukukan kenaikan kinerja keuangan dan operasional sepanjang kuartal I/2024.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, PSAB mencatatkan penjualan sebesar US$62,83 juta atau setara dengan Rp997,45 miliar (kurs jisdor Rp15.873) sepanjang kuartal I/2024.
Penjualan tersebut naik 182,96% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar US$22,20 juta.
Sejalan dengan kenaikan pendapatan, beban pokok PSAB ikut melambung menjadi sebesar US$39,09 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$8,41 juta.
Alhasil, laba kotor tercetak sebesar US$24,74 juta atau set dengan Rp392,71 miliar. Laba itu naik 0,79% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar US$13,79 juta.
Kemudian laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat sebesar US$2,23 juta. Padahal sebelumnya PSAB membukukan rugi bersih sebesar US$14,98 juta.
Baca Juga
Kinerja keuangan naik seiring dengan kenaikan jumlah produksi. Sepanjang kuartal I/2024, PSAB mencatatkan jumlah produksi 33.272 troy ounce, naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar 15.497 troy ounce.
Direktur Utama PSAB Edi Permadi mengatakan kinerja yang baik juga didukung oleh kenaikan harga jual emas rata-rata yaitu sebesar 13% dibandingkan dengan kuartal I/2023.
“Pencapaian produksi pada kuartal I/2024 sudah mencapai 35,5% dari total produksi pada tahun 2023, di mana total produksi pada 2023 adalah sebesar 93.744 troy ounce,” kata dia dalam keterangan resmi.