Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Bayan (BYAN)-MAHA Sepakati Kontrak Setara Rp19 Triliun

PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk. (MAHA) memperpanjang kontrak pengangkutan batu bara dengan entitas Grup PT Bayan Resources Tbk. (BYAN).
PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk. (MAHA) memperpanjang kontrak pengangkutan batu bara dengan entitas Grup PT Bayan Resources Tbk. (BYAN).
PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk. (MAHA) memperpanjang kontrak pengangkutan batu bara dengan entitas Grup PT Bayan Resources Tbk. (BYAN).

Bisnis.com, JAKARTA — PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk. (MAHA) memperpanjang kontrak pengangkutan batu bara dengan PT Indonesia Pratama—anak perusahaan PT Bayan Resources Tbk. (BYAN)—untuk tambang batu bara Tabang di Kalimantan Timur.

Amendemen kontrak yang disepakati MAHA dengan entitas usaha BYAN itu memiliki nilai kontrak sekitar Rp19 triliun atau setara dengan US$1,2 miliar hingga 2034. Dengan memperhitungkan nilai kontrak sebelumnya, total pendapatan MAHA diperkirakan mencapai Rp23,9 triliun atau US$1,5 miliar.

Manajemen MAHA memaparkan perubahan kontrak dengan anak usaha BYAN milik konglomerat Low Tuck Kwong itu mencakup target pengangkutan tambahan sebanyak 289 juta ton. Dengan demikian, akumulasi total batu bara yang akan diangkut oleh MAHA selama 10 tahun mulai 2024 hingga 2034 mencapai 368 juta ton.

Direktur Utama Mandiri Services Yenny Hamidah Koean mengatakan MAHA akan selalu berusaha mempertahankan stabilitas operasional dengan mewujudkan pengangkutan batu bara yang aman dan terpercaya.

“Mendapatkan atau memperpanjang kontrak layanan pengangkutan batu bara jangka panjang merupakan salah satu upaya MAHA untuk membangun bisnis yang berkelanjutan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (5/6/2024).

Selain itu, MAHA menyebut kemitraan jangka panjang merupakan bukti kepercayaan pemilik tambang dan kontraktor terhadap performa MAHA selama ini sebagai penyedia layanan pengangkutan batu bara yang dapat diandalkan.

Berdasarkan catatan perseroan, MAHA telah melayani kebutuhan pengangkutan batu bara di Proyek Tabang dengan BYAN sejak 2017. Sebelum perubahan ini, kontrak MAHA dengan BYAN berakhir pada 2027.

Selain Grup Bayan, MAHA telah menjalin kerja sama pengangkutan batu bara dengan banyak pemilik tambang atau kontraktor besar, seperti PT Mandiri Intiperkasa (MCOL), PT Kideco Jaya Agung (INDY), PT Pamapersada Nusantara (UNTR), PT Multi Tambangjaya Utama (CUAN), dan PT Darma Henwa Tbk. (DEWA).

Ke depan, MAHA terus menargetkan perpanjangan kontrak dan pertumbuhan yang meningkat di masa mendatang. Pada 2024, volume produksi MAHA ditargetkan meningkat menjadi 60 juta ton dari realisasi 50,01 juta ton pada 2023 dan 43,82 juta ton pada 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper