Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bitcoin Tembus US$70.000, Terkerek Prospek Penurunan Suku Bunga The Fed

Bitcoin kembali menembus level US$70.000, mencatatkan kenaikan lima sesi berturut-turut.
Warga beraktivitas di dekat logo mata uang kripto di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Warga beraktivitas di dekat logo mata uang kripto di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Bitcoin kembali menembus level US$70.000, mencatatkan kenaikan lima sesi berturut-turut. Hal ini mencerminkan kepercayaan yang lebih besar di pasar global di tengah meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed). 

Kenaikan harian Bitcoin merupakan yang terpanjang dalam tiga bulan.  Pada pukul 7:20 WIB, Bitcoin berada pada US$70.530, hanya 5% di bawah rekor tertinggi US$73.798 yang dicapai Maret 2024 lalu.

Adapun berdasarkan data Coingecko pada pukul 09.53 WIB, Bitcoin terpantau di posisi US$70.914,80 atau menguat 2,5% dalam 24 jam terakhir.

“Aset kripto merespons secara positif penurunan suku bunga,” jelas wakil presiden strategi aset digital di Fundstrat Global Advisors, Tom Couture, seperti dikutip dari BloombergRabu (5/6/2024). 

Pelaku pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang lebih besar pada November 2024, setelah data yang menandakan inflasi AS yang moderat dan pasar tenaga kerja yang lebih lemah. 

Lalu, beberapa imbal hasil Treasury mencatat penurunan dua hari terbesar pada 2024, pelonggaran kondisi keuangan yang dapat membantu aset spekulatif seperti kripto. 

Koin utama seperti Ether, BNB, dan Solana naik dalam 24 jam terakhir, Sementara token populer seperti dogwifhat juga meningkat.

BNB, koin dari ekosistem Binance sebagai pertukaran kripto terbesar,  diperdagangkan di sekitar US$695, melebihi rekor sebelumnya US$691 pada 2021. Koin ini sering dipandang sebagai penentu sentimen terhadap perusahaan. 

Reli BNB lebih dari 100% pada 2024 menunjukkan peningkatan persepsi tentang prospek Binance setelah mengakui pelanggaran hukum dan dikenai denda US$4,3 miliar pada November 2024 lalu.

Bitcoin juga tengah bertahan di kisaran level US$70.000 dan tis ptimis mendapatkan dukungan dari arus masuk ke ETF Bitcoin bursa AS. 

Kemudian, korelasi jangka pendek antara Bitcoin dan Nasdaq 100 juga menunjukkan kemungkinan kenaikan lebih lanjut dalam pasar kripto jika saham teknologi AS terus naik.

Michael Novogratz dari Galaxy Digital juga memprediksi bahwa lingkungan politik yang lebih positif di AS dapat mendorong Bitcoin mencapai US$100.000 atau lebih tinggi pada akhir tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper