Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masih Ada Saham Menarik di IDX30 dan LQ45

Sejumlah saham di Indeks LQ45 dan IDX30 masih menarik dikoleksi kendati telah melemah masing-masing 8,48% dan 10,62% sejak awal 2024.
Sejumlah saham di Indeks LQ45 dan IDX30 masih menarik dikoleksi kendati telah melemah masing-masing 8,48% dan 10,62% sejak awal 2024. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Sejumlah saham di Indeks LQ45 dan IDX30 masih menarik dikoleksi kendati telah melemah masing-masing 8,48% dan 10,62% sejak awal 2024. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks utama LQ45 dan IDX30 telah melemah masing-masing 8,48% dan 10,62% sejak awal tahun ini. Analis melihat beberapa saham penekan dari dua indeks utama ini adalah saham-saham yang berasal dari tiga sektor. 

Head of Investor Literation and Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi mengatakan indeks LQ45 dan IDX30 memiliki konstituen yang hampir serupa. Apabila dirinci, saham-saham yang menekan kinerja indeks utama ini adalah saham dari sektor teknologi, telekomunikasi, dan perbankan. 

"Kami melihat saham-saham tersebut termasuk dalam kategori saham cyclical yang sensitif terhadap perubahan makro ekonomi," kata Audi, Selasa (4/6/2024). 

Dia melanjutkan, pelemahan terhadap dua indeks utama ini memang masih disebabkan karena pengetatan kebijakan moneter dari bank sentral. Hal ini karena terhambatnya kinerja emiten-emiten tersebut oleh cost of fund yang meningkat. 

Audi melanjutkan, pihaknya melihat katalis positif terhadap dua indeks sektoral ini akan datang dari pertumbuhan ekonomi di atas 5% dan stabilitas inflasi di Indonesia. Perkiraan terjadinya pemangkasan suku bunga di kuartal IV/2024 juga diperkirakan Audi akan berdampak positif terhadap emiten berkategori cyclical di indeks utama ini.

Di sisi lain, Audi melihat rebalancing indeks yang dilakukan setiap 3 bulan sekali pada indeks IDX30 dan LQ45 ini membuat investor akan mendapatkan penyesuaian terhadap konstituen dengan kriteria yang sesuai akan lebih cepat dan up-to-date.

Sementara itu, dari sisi manajer investasi, jangka waktu rebalancing indeks yang lebih pendek akan membuat penyesuaian biaya yang akan terjadi di setiap transaksi. 

"Meski demikian, kami tetap berharap saham yang masuk dalam indeks LQ45 harus yang kredibel dan memenuhi seluruh syarat agar investor memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap BEI," ujar Audi.

Adapun beberapa saham yang menjadi pilihan Kiwoom Sekuritas dalam indeks LQ45 dan IDX30 adalah saham BBRI dengan rekomendasi beli dengan target price (TP) Rp5.250, saham TLKM dengan TP Rp4.300, dan AMRT dengan TP Rp3.650. Lalu saham BBCA dengan TP Rp10.300, MEDC dengan TP Rp1.895, dan saham MDKA dengan TP Rp3.300.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper