Bisnis.com, JAKARTA — Investor kawakan Lo Kheng Hong ditaksir mendapatkan jatah dividen hingga Rp74,79 miliar untuk periode berjalan 2024.
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis hingga Minggu (2/6/2024), pria yang mendapat julukan Warren Buffett Indonesia itu telah mendapatkan kepastian dividen 2024 hingga Rp74,79 miliar dari emiten yang menjadi portofolionya.
“Sekitar itu [Rp74 miliar jatah dividen periode berjalan 2024],” ujarnya ketika dimintai konfirmasi Bisnis.
Teranyar, Lo Kheng Hong berpeluang mendapatkan jatah sekitar Rp22,24 miliar dari agenda pembagian PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) pada 2024. Keputusan itu dihasilkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang berlangsung Kamis (30/5/2024).
Perusahaan Gas Negara (PGN) memutuskan pembagian dividen total senilai US$222,42 juta untuk kinerja tahun buku 2023. Alhasil, setiap pemegang saham PGAS yang berhak diperkirakan akan mendapatkan jatah sekitar Rp148,31 per lembar.
Untuk diketahui, Pak Lo masuk 10 besar daftar pemegang saham PGAS. Jumlah yang dipegang sebanyak 149.978.100 (149,97 juta) atau setara dengan 0,62% sampai dengan akhir April 2024.
Baca Juga
Sebelumnya, LKH ditaksir mendapatkan jatah sekitar Rp40,70 miliar dari agenda pembagian dividen PT ABM Investama Tbk. (ABMM) 2024. Jumlah itu berasal dari kepemilikan 137,98 juta lembar.
Sebagai catatan, ABM Investama memutuskan pembagian dividen final senilai US$50 juta atau setara Rp812,18 miliar dari kinerja tahun buku 2023. Dengan demikian, setiap pemegang saham ABMM yang berhak mendapatkan jatah Rp294,93 per lembar.
Berikut jatah dividen 2024 untuk Lo Kheng Hong berdasarkan keputusan hingga Jumat (31/5/2024):
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) : Rp22,2 miliar
- PT ABM Investama Tbk. (ABMM) : Rp40,70 miliar
- PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) : Rp3,11 miliar
- PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) : Rp8,78 miliar
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.