Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Keluarga Tanoko PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen sebesar Rp60 miliar tahun buku 2023.
CEO Sariguna Primatirta Melisa Patricia mengatakan CLEO membagikan dividen sebesar 20% dari total laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk 2023.
“Pembagian dividen ini merupakan bagian dari penghargaan CLEO terhadap para pemegang saham yang telah berkenan menginvestasikan dananya pada saham CLEO,” kata Melisa, Kamis (30/5/2024).
Saham CLEO yang dicatatkan di Bursa saat ini adalah sebanyak 12 miliar lembar, dengan memperhitungkan hal tersebut, maka dividen per share adalah Rp5 per saham. Harga saham CLEO saat ini berada di level Rp1.325 per saham, maka dividend yield tercatat sebesar 0,37%.
CLEO meraih laba Rp324,09 miliar, naik 65,81% secara tahunan (year-on-year/YoY) dari posisi Rp195,46 pada 2022 lalu.
Laba CLEO itu ditopang oleh kinerja penjualan bersih yang sebesar Rp2,09 triliun, naik 24,85% YoY. Penjualan air minum dalam kemasan (AMDK) botol menyumbang paling besar. CLEO melaporkan total aset senilai Rp2,29 triliun pada akhir 2023, naik 28,25% YoY.
Baca Juga
Adapun, liabilitas perseroan terdata senilai Rp781,64 miliar, naik dari posisi Rp581,13 pada akhir 2022. Liabilitas CLEO 2023 itu terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp441,89 miliar dan liabilitas jangka panjang senilai Rp449,75 miliar.
--------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.