Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Medco Energi (MEDC) Cabut Seluruh Investasi Migas di Libya

Emiten Keluarga Panigoro PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) merampungkan divestasi seluruh aset migas di Libya.
Pembangkit listrik tenaga panas bumi Sarulla, Sumatra Utara. Pembangkit berkapasitas 3x110 megawatt ini dikelola Medco Power Indonesia bersama Inpex, Itochu, Ormat and Kyushu Electric./Medco Power
Pembangkit listrik tenaga panas bumi Sarulla, Sumatra Utara. Pembangkit berkapasitas 3x110 megawatt ini dikelola Medco Power Indonesia bersama Inpex, Itochu, Ormat and Kyushu Electric./Medco Power

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Keluarga Panigoro PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) merampungkan divestasi seluruh aset migas di Libya.

Direktur Medco Energi Roberto Lorato mengatakan MEDC merampungkan divestasi kepemilikannya di Kontrak Area 47, Libya kepada Libya National Oil Corporation (NOC). 

“Divestasi ini juga menyelesaikan seluruh tuntutan dan gugatan di bawah arbitrase antara MedcoEnergi dan NOC, yang telah disepakati oleh kedua entitas untuk ditarik,” kata Roberto dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (28/5/2024). 

Rinciannya MEDC dan NOC telah menyepakati pengalihan seluruh hak partisipasi MEDC sebesar 50%dalam Perjanjian Bagi Hasil Eksplorasi dan Produksi (EPSA) di Kontrak Area 47 dan seluruh kepemilikan saham MEDC sebesar 24,5% di Joint Operating Company, Nafusah Oil Operations B.V.

Lebih lanjut, Roberto mengklaim langkah divestasi ini sejalan dengan strategi MEDC untuk terus meningkatkan portofolio melalui akuisisi dan divestasi yang tepat sasaran. MEDC mengapresiasi kerja sama NOC selama transaksi ini. 

Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, MEDC aktif melakukan penambahan aset baru. Teranyar  adalah akuisisi 20% hak partisipasi di Blok 60 dan 48, Oman yang dilakukan pada Desember 2023, yang membuka potensi sentra baru untuk produksi berbiaya rendah, sekaligus meningkatkan produksi.

Selain itu, pengembangan energi geotermal juga mengalami kemajuan signifikan pada 2023 dengan konstruksi PLTP tahap pertama di Ijen, Jawa Timur dengan kapasitas 34 MW sudah selesai hingga 60% pada Maret 2023. 

Kemudian, untuk progres yang akan dilakukan oleh Medco Energi pada 2024, MEDC menjelaskan bahwa pihaknya bakal melakukan pengembangan pada wilayah kerja (WK) miliknya di Blok Corridor, Natuna, dan beberapa lapangan migas lainnya.

-----------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper