Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sampoerna Agro (SGRO) Anggarkan Capex Rp700 Miliar pada 2024

Sampoerna Agro (SGRO) menganggarkan capex hingga Rp700 miliar, yang sebagian digunakan untuk melakukan penanaman kembali atau replanting.
Sampoerna Agro (SGRO) menganggarkan capex hingga Rp700 miliar, yang sebagian digunakan untuk melakukan penanaman kembali atau replanting. JIBI/Annisa Kurniasari Saumi.
Sampoerna Agro (SGRO) menganggarkan capex hingga Rp700 miliar, yang sebagian digunakan untuk melakukan penanaman kembali atau replanting. JIBI/Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten CPO PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp700 miliar untuk tahun 2024 ini.

Direktur Utama Sampoerna Agro Budi Setiawan Halim menjelaskan tahun ini SGRO menganggarkan belanja modal kurang lebih Rp400 miliar hingga Rp700 miliar. Dia menjelaskan 60% dari anggaran capex tersebut akan digunakan untuk fixed asset seperti fasilitas perumahan karyawan, rehabilitasi mesin industri, dan infrastruktur.

"Sisanya 40% untuk plantation asset baik untuk penanaman baru maupun replanting," ujar Budi dalam paparan publik di Jakarta, Senin (27/5/2024).

Sementara itu, hingga kuartal I/2024, Budi menuturkan SGRO telah menghabiskan capex sekitar Rp120 miliar hingga Rp130 miliar. Capex tersebut dialokasikan 50% untuk fixed asset dan 50% lainnya untuk melakukan penanaman kembali.

Sebagai informasi, untuk tahun 2024 ini SGRO berencana untuk melakukan penanaman kembali atau replanting dengan target minimum 10.000 ha di tahun 2024. Sementara itu, pada tahun lalu SGRO melakukan replanting sebesar 4.527 ha untuk kebun inti dan plasmanya.

Saat ini, usia rata-rata tanaman di seluruh kebun berada pada kisaran 15 tahun untuk perkebunan inti, dan 16 tahun untuk perkebunan plasma.

Adapun hingga kuartal I/2024, SGRO mencatatkan volume produksi 80.000 ton CPO atau turun 3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 82.000 ton.

Sementara itu, volume penjualan CPO SGRO turun 22% menjadi 77.000 ton di kuartal I/2024, dari 99.000 ton secara year on year.

Harga jual rata-rata CPO SGRO juga mengalami penurunan 2% menjadi Rp11.856 per kilogram, dari sebelumnya Rp12.111 per kilogram secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper