Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi mampu melanjutkan penguatan ke posisi 7.290 pada perdagangan hari ini Selasa (14/5/2024).
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG akan membuka jalan untuk menguat ke 7.290 apabila ada penembusan di atas resisten minor 7.164.
“Namun demikian selama chart masih berada di bawah 7.164 maka IHSG dapat melemah menuju 7.000 karena telah menembus ke bawah 7.058 yang sebelumnya merupakan support Fibonacci.
Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup naik 0,15% ke posisi 7.099. Sementara itu, untuk perdagangan hari ini, IHSG memiliki level support di 7.000, 6.903 and 6.853, sementara level resistennya di 7.164, 7.290, 7.330 dan 7.391.
Sejalan dengan proyeksi IHSG tersebut, Ivan merekomendasikan beberapa saham di antaranya AMRT, ANTM, AKRA, BBNI dan BRPT.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) diperkirakan akan melanjutkan fase uptrend sebelumnya menuju Rp3.030-Rp3.100 selama harganya masih di atas Rp2.700. Buy on weakness pada rentang harga Rp2.710-Rp2.760 dengan target harga terdekat di Rp2.980.
Baca Juga
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) berada di atas Rp1.470 sebagai support yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 85,4% dari wave (a) dan berpeluang untuk mulai membentuk wave (c) naik apabila harga tetap di atas level tersebut. Hold dengan target harga terdekat di Rp1.680.
PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) diperkirakan melanjutkan fase koreksi menuju Rp1.535 sebagai support penting. Buy on weakness pada rentang harga Rp1.530-Rp1.560 dengan target harga terdekat di Rp1.700.
PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) diperkirakan dapat memulai pembalikan tren dengan target terdekat menurut analisis Fibonacci retracemenet yaitu di level Rp4.810 selama harganya berada di atas Rp4.600. Hold atau take profit sebagian di Rp4.810 sebagai target harga terdekat.
PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) diperkirakan melanjutkan fase uptrend menuju Rp1.160 apabila harga masih berada di atas support Fibonacci Rp905. Hold atau buy on weakness pada rentang harga Rp905-Rp935 dengan target harga terdekat di Rp1.075.