Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadwal Dividen Aneka Tambang (ANTM) 3,07 Triliun, Cum Date Pekan Depan

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3,07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan.
Karyawati menunjukkan replika logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (6/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menunjukkan replika logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (6/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten emas PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3,07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan.

Aneka Tambang atau Antam menyetujui untuk membagikan dividen senilai Rp3,07 triliun untuk tahun buku 2023. Dividen ini setara dengan 100% dari laba bersih ANTM di tahun 2023.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dividen ANTM akan mengalami cum date pada 20 Mei 2024 atau pada hari Senin pekan depan. Tanggal tersebut adalah tanggal cum date di pasar reguler dan negosiasi.

Selanjutnya, tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 21 Mei 2024.

Sementara itu, cum dividen untuk pasar tunai adalah pada 22 Mei 2024, dengan tanggal ex dividen di pasar tunai pada 27 Mei 2024. Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 22 Mei 2024. Tanggal pembayaran dividen akan dilakukan ANTM pada 7 Juni 2024.

Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Antam yang digelar pada Rabu (8/5/2024), menyetujui pembagian dividen sebesar Rp3,07 triliun atau setara dengan Rp128 per saham. Nilai mencerminkan dividend payout ratio 100%.

Direktur Pengembangan Usaha Aneka Tambang I Dewa Wirantaya menyatakan bahwa pembagian dividen dari seluruh laba bersih 2023 tidak akan mengganggu rencana investasi perusahaan sepanjang 2024.

Pada tahun ini, Antam mengalokasikan Rp4,5 triliun untuk investasi organik dan anorganik. Perinciannya, dana Rp1 triliun akan digunakan untuk eksplorasi, lalu Rp2 triliun ditujukan sebagai investasi anorganik, dan sisanya investasi rutin.

“Dengan kondisi keuangan kami dan proyeksi kinerja di 2024 serta cashflow yang kami miliki pada 2023, kami optimistis masih mampu mendanai investasi sampai dengan akhir tahun 2024,” ujarnya dalam konferensi pers RUPST tahun buku 2023.

Wirantaya juga mengungkapkan bahwa kebijakan dividend payout ratio 100% merupakan permintaan khusus dari pemegang saham perseroan dan MIND ID. Hal ini bertujuan memberikan nilai tambah ke para investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper