Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Melemah ke 7.088, Saham PTBA & ANTM Justru Cuan Tersengat Dividen

IHSG ditutup melemah ke 7.088,79 pada perdagangan hari ini, Rabu, (8/5/2023). Saham PTBA dan ANTM justru cuan tersengat pembagian dividen jumbo siang ini.
IHSG ditutup melemah ke 7.088,79 pada perdagangan hari ini, Rabu, (8/5/2023). Saham PTBA dan ANTM justru cuan tersengat pembagian dividen jumbo siang ini. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
IHSG ditutup melemah ke 7.088,79 pada perdagangan hari ini, Rabu, (8/5/2023). Saham PTBA dan ANTM justru cuan tersengat pembagian dividen jumbo siang ini. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke 7.088,79 pada perdagangan hari ini, Rabu, (8/5/2023). Meski begitu, duo emiten pelat merah PTBA dan ANTM terpantau menguat tersengat sentimen pembagian dividen jumbo siang ini.

Berdasarkan data RTI Business pukul 16.05 WIB, IHSG parkir di posisi 7.088,79 pada akhir sesi perdagangan, turun 0,49% atau 34,81 poin dari penutupan perdagangan hari sebelumnya. Indeks komposit bergerak di rentang 7.071 hingga 7.164 pada perdagangan hari ini.

Sebanyak 19,21 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp12,52 triliun dalam 1,17 juta kali transaksi. Sebanyak 194 saham yang menguat, 367 saham yang melemah, dan sebanyak 218 saham stagnan. Adapun, kapitalisasi pasar tembus Rp11.947 triliun.

Saham bank jumbo PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terpantau paling laris diperdagangkan hari ini dengan nilai transaksi tembus Rp2,7 triliun. Saham BBRI terpantau menguat 0,21% ke level Rp4.680 per saham.

Selanjutnya, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga laris diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp1,1 triliun, diikuti saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan nilai  transaksi Rp740,5 miliar. Saham BBCA turun 3,35% ke level Rp9.375 per saham, sedangkan saham BMRI stagnan di level Rp6.275 per saham.

Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, saham PTBA dan ANTM menguat masing-masing 1,74% dan 1,99%. Penguatan dua saham BUMN tersebut terjadi seiring dengan diputuskannya pembagian dividen jumbo untuk tahun buku 2023.

Tercatat, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menyampaikan akan membagikan laba bersih senilai Rp4,57 triliun atau 75% dari laba bersih sebagai dividen kepada pemegang saham. Sementara RUPS PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menyetujui untuk membagikan dividen senilai Rp3,07 triliun untuk tahun buku 2023. Dividen ini setara dengan 100% dari laba bersih ANTM di tahun 2023.

Selain PTBA dan ANTM, saham big caps yang menguat antara lain ADRO dan MDKA, dengan penguatan masing-masing 2,14% dan 2,26%.

Sementara itu dari jajaran saham terboncos ada SURI yang ambles 14,29% ke level Rp240 per saham. Disusul PSAB yang turun 13,79% ke level Rp150 per saham.

Sebelumnya, Tim Riset Phintraco Sekuritas menyatakan IHSG cenderung bergerak menjauhi overbought area pada Selasa (7/5). Oleh karena itu, fluktuasi IHSG diperkirakan masih terus berlanjut di perdagangan pekan ini.

Di sisi lain, indeks-indeks di Eropa menguat karena ditopang oleh sentimen the Fed. CME FedWatch Tools mencatat peluang pemangkasan the Fed Rate kembali naik ke 49.7%, sehingga berpotensi menopang IHSG.

Dari dalam negeri, nilai tukar rupiah cenderung bertahan di kisaran Rp16.000 per dolar AS sejak rilis data-data sektor tenaga kerja AS pada akhir pekan lalu.

"Realisasi pertumbuhan ekonomi sebesar 5.11% YoY di kuartal I/2024 turut menopang IHSG dari kecenderungan capital outflow yang masih berlanjut di pasar modal Indonesia," tulis riset Phintraco Sekuritas.

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper