Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Optimistis Kinerja Semester I/2024 Membaik

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) masih optimistis kinerja meningkat pada paruh pertama tahun ini.
Wisatawan memadati pantai Beach Pool, Ancol Taman Impian, Jakarta, Kamis (11/4/2024). Pada hari ke-2 Lebaran, hingga pukul 13.00 WIB jumlah pengunjung yang memasuki objek wisata tersebut tercatat mencapai 53 ribu orang./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P LIBUR LEBARAN DI ANCOL
Wisatawan memadati pantai Beach Pool, Ancol Taman Impian, Jakarta, Kamis (11/4/2024). Pada hari ke-2 Lebaran, hingga pukul 13.00 WIB jumlah pengunjung yang memasuki objek wisata tersebut tercatat mencapai 53 ribu orang./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P LIBUR LEBARAN DI ANCOL

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024. Kendati demikian, perseroan masih optimistis kinerja meningkat pada paruh pertama tahun ini.

Dalam rilis laporan keuangan kuartal I/2024, PJAA meraih pendapatan Rp255,65 miliar. Pendapatan tersebut turun 1,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2023, yakni sebesar Rp260,34.

Corporate Secretary PJAA Agung Praptono menyampaikan bahwa sebagai perusahaan properti yang juga mengelola kawasan wisata, karakter bisnis PJAA sangat dipengaruhi oleh musim libur. Adapun, dalam kuartal I/2024 telah terjadi pergeseran bulan Ramadan yang mempengaruhi penurunan pendapatan segmen tersebut.

“Kalender Bulan Maret tahun ini hampir 70% merupakan bulan puasa Ramadhan, dimana karakter pada bulan puasa akan terjadi tren penurunan kunjungan wisatawan,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (7/5/2024).

Agung menyampaikan di saat yang sama perseroan melakukan belanja operasi lebih besar untuk persiapan menyambut peak season libur Lebaran guna memberikan konten kawasan, pengalaman liburan, serta customer journey yang semakin baik dan berbeda dari sebelumnya.

Dengan itu, menurutnya sentimen ini tentu membawa konsekuensi peningkatan biaya yang berpengaruh terhadap pencapaian laba PJAA di kuartal I/2024. PJAA mencatatkan laba bersih sebesar Rp13,02 miliar, turun dari sebelumnya Rp44,68 miliar.

Sementara itu, total aset PJAA per Maret 2024 mencapai Rp3,59 triliun, yang berasal dari ekuitas Rp1,62 triliun dan liablitas Rp1,96 triliun.

Lebih lanjut, Agung juga menyatakan bahwa manajemen berupaya untuk mengendalikan BOPO (Beban Operasional Pendapatan Operasional). Oleh karena itu, PJAA optimis kinerja perusahaan akan tergambar lebih baik pada semester I/2024.

Ke depannya Ancol akan menggelar beberapa projek serta event yang cukup meriah pada tahun ini. Hal tersebut juga diharapkan sebagai daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke berbagai acara yang telah dibuat PJAA.

Per hari ini, Selasa (7/5/2024) pukul 10.16 WIB, saham PJAA naik 0,76% atau 5 poin ke level Rp660 per saham. Kapitalisasi pasarnya Rp1,06 triliun dengan valuasi PER 20,28 kali dan PBV 0,66 kali. (Fasya Kalak Muhammad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper