Bisnis.com, JAKARTA – IHSG kembali melemah setelah disahkannya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) perkara Sidang Sengketa Pilpres 2024. Meskipun IHSG melemah, sejumlah saham menjadi incaran investor asing.
Pada Senin (22/4/2024) IHSG ditutup melemah 0,19% atau 13,49 poin ke level 7.073, 82. IHSG bergerak pada rentang 7.026,47– 7.117,02 sepanjang perdagangan.
Investor asing cenderung menjual saham dengan net sell Rp921,17 miliar kemarin. Sepanjang tahun 2024. net buy investor asing di pasar saham Indonesia berkurang menjadi Rp11,19 triliun.
Beberapa saham yang banyak di jual oleh investor asing diantaranya, BBCA dengan net sell Rp612,1 miliar, BBRI Rp452,0 miliar, TLKM Rp99,1 miliar, UNTR Rp37,4 miliar, AMMN Rp35,9 miliar.
Selain menjual sahamnya, investor asing masih tertarik pada saham saham big cap untuk di beli. Berikut adalah penjelasannya.
Posisi pertama ada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan nilai beli bersih Rp95,5 miliar. Namun saham Perbankan BUMN plat merah ini stagnan pada posisi Rp6.725 per sahamnya.
Baca Juga
Berikutnya ada saham Barito Group milik Prajogo Pangestu, yaitu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan nilai beli bersih Rp38,4 miliar. Saham emiten yang bergerak di bidang industri petrokimia ini berhasil naik 2,19% atau 150 poin ke posisi Rp7.000 per saham.
Posisi selanjutnya adalah saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dengan nilai beli bersih Rp29,5 miliar. Saham perusahaan perdagangan bahan tambang logam ini naik 0,57% atau 10 poin ke posisi Rp1.770 per saham.
Selanjutnya adalah saham perbankan BUMN, yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan nilai beli bersih Rp27,5 miliar. Saham BNI berhasil kembali naik 2,39% atau 125 poin ke posisi Rp5.350 per saham.
Pada posisi berikutnya di huni oleh saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) dengan nilai beli bersih Rp24,8 miliar. Saham perusahaan pertambangan nikel ini juga turut naik 9,66% atau 85 poin ke posisi Rp965 per saham.
Posisi keenam ada saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) dengan nilai beli bersih Rp17,6 miiliar. Saham perusahaan semen ini sayangnya melemah 0,99% atau 50 poin ke posisi Rp5.025 per saham.
Selanjutnya ada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dengan nilai beli bersih Rp16,5 miliar. saham perusahaan yang bergerak di bidang produksi bahan bahan makanan dan minuman ini berhasil naik 0,82% atau 50 poin ke posisi Rp6.150 per sahamnya.
Selain itu di posisi berikutnya ada saham PT AKR Corpindo Tbk. (AKRA) dengan nilai beli bersih Rp14,9 miliar. Saham emiten yang bergerak di bidang perdagangan dan pengolahan minyak bumi ini sayangnya melemah 2,71% atau 50 poin ke posisi Rp1.795 per saham.
Posisi berikutnya di huni oleh saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) dengan nilai beli bersih Rp14,9 miliar. Saham ritel penyedia perlengkapan rumah tangga ini berhasil naik 2,72% atau 25 poin ke posisi Rp945 per saham.
Posisi terakhir di huni oleh saham emiten inti Group Astra, yaitu PT Astra International Tbk. (ASII) dengan nilai beli bersih Rp11,1 miliar. Saham Astra ini juga turut naik 1,02% 50 poin ke posisi Rp4.950 per sahamnya. (Fasya Kalak Muhammad)
Daftar 10 Saham Favorit Investor Asing Senin (22/4/2024)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Rp95,5 miliar)
- PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Rp38,4 miliar)
- PT Aneka Tambang Tbk. (Rp29,5 miliar)
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Rp27,5 miliar)
- PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (Rp24,8 miliar)
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (Rp17,6 miiliar)
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (Rp16,5 miliar)
- PT AKR Corpindo Tbk. (Rp14,9 miliar)
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (Rp14,9 miliar)
- PT Astra International Tbk. (Rp11,1 miliar)