Bisnis.com, JAKARTA - PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 senilai Rp8,06 triliun atau 99,6% dari perolehan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk.
Presiden Direktur Sampoerna Vassilis Gkatzelis mengatakan pembagian dividen berdasarkan keputusan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini. HMSP memutuskan akan membayar total pembayaran dividen senilai Rp8,06 triliun dari saldo laba untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023.
“Rasio pembayaran dividen sebesar 99,6% atau Rp69,3 per saham,” kata Vassilis dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (23/4/2024).
Jika mengasumsikan harga saham pada perdagangan hari ini, Selasa (23/4/2024) berada di level Rp855 per saham maka dividen yield HMSP tercatat sebesar 8,10%.
Seperti yang diketahui, HMSP mengumumkan hasil kinerja 2023 dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 28,% dibandingkan tahun 2022, yang mencapai Rp8,1 triliun.
HMSP juga disebut mempertahankan kepemimpinan di industri tembakau Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 28,6% dan volume keseluruhan sebesar 83,4 miliar batang berkat portofolio yang kuat di seluruh segmen, terutama pertumbuhan segmen Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang padat karya.
Baca Juga
Selain keputusan pembagian dividen, RUPST juga memutuskan menyetujui penunjukkan Ivan Cahyadi sebagai Presiden Direktur Sampoerna yang baru, menggantikan Vassilis Gkatzelis, efektif per 1 Mei 2024, serta penunjukkan Yohan Lesmana sebagai Direktur Perseroan.
Ivan Cahyadi bergabung dengan Sampoerna pada tahun 1996 sebagai Management Trainee dan mengembangkan kariernya dengan menduduki sejumlah posisi di Sampoerna, termasuk Manajer Pengembangan Organisasi (1999-2000), Manajer Market Inteligensia (2000-2004), Kepala Pengembangan Strategi Penjualan (2004-2005), Kepala Zona Penjualan (2005-2009).
Ivan kemudian ditugaskan di afiliasi PMI di Malaysia sebagai Direktur Penjualan dan Distribusi pada tahun 2009. Ia kembali ke Sampoerna pada tahun 2010 sebagai Kepala Zona Penjualan, sebelum selanjutnya diangkat sebagai anggota Direksi pada 2016.