Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Saratoga (MPMX) Bakal Tambah Usaha Baru di Bidang EV

Emiten Grup Saratoga PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) akan menambah kegiatan usaha baru di bidang kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Emiten Grup Saratoga PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) akan menambah kegiatan usaha baru di bidang kendaraan listrik (electric vehicle/EV). /Bisnis-Rizqi Rajendra
Emiten Grup Saratoga PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) akan menambah kegiatan usaha baru di bidang kendaraan listrik (electric vehicle/EV). /Bisnis-Rizqi Rajendra

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Saratoga terafiliasi Menparekraf Sandiaga Uno, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) berencana ekspansi untuk menambah kegiatan usaha baru di bidang ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) bersama anak usahanya, PT Mitra Pinasthika Mulia (Mulia).

Manajemen MPMX mengatakan akan menambah 6 kegiatan usaha baru, di antaranya yaitu reparasi baterai dan akumulator listrik, penjualan tenaga listrik, aktivitas penunjang tenaga listrik lainnya, distribusi dan penjualan tenaga listrik, pengumpulan limbah berbahaya, serta aktivitas penyimpanan Bahan Beracun dan Berbahaya (B3).

Untuk memuluskan aksi korporasi tersebut, MPMX akan meminta restu dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang rencananya akan diselenggarakan pada 29 Mei 2024.

"Perseroan dan Mulia akan mendapatkan tambahan pendapatan atas kegiatan usaha tersebut. Serta diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan industri kendaraan listrik di Indonesia," tulis Manajemen MPMX di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (23/4/2024).

Perlu diketahui, MPMX dan Mulia telah melakukan kerja sama dengan PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai distributor dan retailer sepeda motor konvensional dan listrik merek Honda di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Alhasil, untuk mendukung penjualan motor listrik AHM, maka MPMX dan Mulia menjalankan usaha tambahan berupa EV charging station, EV swapping battery station, reparasi baterai EV, pengumpulan baterai EV dan aktivitas penunjang lainnya.

Adapun, MPMX juga telah menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik Kusnanto dan Rekan (KJPP KR) untuk melakukan studi kelayakan atas penambahan kegiatan usaha tersebut. Alhasil, menurut pendapat KJPP KR ditinjau dari aspek kelayakan pasar, kelayakan teknis, kelayakan pola bisnis, kelayakan model manajemen, dan aspek keuangan adalah layak.

"Dengan adanya perubahan kegiatan usaha ini, pendapatan usaha perseroan akan mengalami peningkatan dan diharapkan ekuitas perseroan semakin membaik di tahun-tahun yang akan datang. Hal ini diharapkan pula dapat memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham," pungkas manajemen MPMX.

Menilik kinerja keuangannya, laba bersih MPMX turun 20,56% menjadi Rp525,61 miliar pada 2023, dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp661,73 miliar.

Di lain sisi, pendapatan MPMX naik 8,75% secara tahunan menjadi Rp13,85 triliun, dibandingkan 2022 sebesar Rp12,74 triliun.

Secara terperinci berdasarkan segmen, pendapatan MPMX ditopang dari distribusi, ritel dan aftermarket sebesar Rp13,57 triliun, diikuti asuransi sebesar Rp285,03 miliar. Pendapatan itu dikurangi biaya eliminasi sebesar Rp5,76 miliar.

Sebagai tambahan informasi, Sandiaga Uno memiliki saham MPMX melalui PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) yang menjadi pemengang saham pengendali dengan kepemilikan 56,69% atau setara 2,53 miliar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper