Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara Grup Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel mencatatkan peningkatan laba bersih sepanjang kuartal I/2024. Laba bersih MTEL naik menjadi Rp520,9 miliar pada 3 bulan pertama tahun 2024.
Berdasarkan laporan keuangannya, MTEL mencetak pendapatan sebesar Rp2,2 triliun, naik 7,33% di kuartal I/2024. Pendapatan ini naik dari Rp2,05 triliun secara tahunan atau year on year (yoy).
Peningkatan pendapatan ini didorong dari pelanggan seperti PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel dengan pendapatan sebesar Rp1,15 triliun, PT Indosat Tbk. (ISAT) sebesar Rp449,5 miliar, dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) sebesar Rp272,6 miliar.
Pendapatan dari Telkomsel mendominasi pendapatan MTEL yakni dengan persentase sebesar 52,56%, Indosat sebesar 20,38%, dan XL Axiata dengan persentase 12,36%.
Di sisi lain, beban pokok pendapatan MTEL juga naik 7,21% menjadi Rp1,04 triliun di kuartal I/2024, dari Rp976,16 miliar di kuartal I/2023.
Dengan capaian tersebut, laba bruto MTEL juga terangkat naik 7,44% menjadi Rp1,15 triliun sepanjang kuartal I/2024. Laba bruto ini meningkat dari Rp1,07 triliun secara year on year.
Baca Juga
Alhasil, laba bersih Mitratel naik 3,98% menjadi Rp520,9 miliar pada kuartal I/2024. Laba bersih ini meningkat dari Rp501,02 miliar pada tiga bulan pertama 2023.
Adapun hingga akhir Maret 2024, total aset Mitratel naik menjadi Rp57,3 triliun, dari sebelumnya Rp57,01 triliun di akhir tahun 2023.
Total liabilitas MTEL turun menjadi Rp22,82 triliun di akhir kuartal I/2024, dari Rp22,97 triliun di akhir tahun 2023. Sementara itu, total ekuitas MTEL juga naik menjadi Rp34,4 triliun di akhir Maret 2024, dari sebelumnya Rp34,03 triliun di akhir Desember 2023.