Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra (ASII) Ketok Dividen Usai Lebaran 2024, Potensi Rp421 per Saham

Kepastian dividen untuk pemegang saham Astra (ASII) akan muncul setelah Lebaran 2024.
Karyawan melintas di depan logo PT Astra International Tbk./Bloomberg - Dimas Ardian
Karyawan melintas di depan logo PT Astra International Tbk./Bloomberg - Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra International Tbk. (ASII) baru akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2023 setelah periode libur Lebaran 2024.

Dilansir dari laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (12/4/2024), Astra International rencananya akan melangsungkan RUPST pada 30 April 2024. Emiten produsen otomotif raksasa itu mengusulkan dividen Rp421 per saham atau sekitar Rp17,04 triliun. 

Head of Investor Relations Astra International Tira Ardianti sebelumnya menjelaskan bahwa dividen yang diusulkan oleh ASII senilai Rp519 per saham untuk tahun buku 2023. Jumlah itu berasal dari dividen final Rp421 per saham dan dividen interim Rp98 per saham.

Rasio pembayaran dividen, lanjut dia, sebesar 62% berdasarkan laba bersih Grup Astra senilai Rp34 triliun tidak tidak termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi di GoTo dan Hermina.

Untuk diketahui, Astra International membukukan pendapatan Rp316,56 triliun pada 2023. Pencapaian itu mencerminkan pertumbuhan 5,03% secara tahunan.

Secara terperinci, pendapatan Grup Astra ditopang oleh segmen alat berat dan tambang sebesar Rp128,58 triliun, diikuti segmen otomotif sebesar Rp128,25 triliun. Kemudian, jasa keuangan berkontribusi sebesar Rp29,99 triliun dan agribisnis sebesar Rp20,74 triliun. 

Selanjutnya, segmen infrastruktur dan logistik berkontribusi Rp9,15 triliun, segmen teknologi informasi Rp2,96 triliun, dan properti Rp1,04 triliun. Pendapatan itu dikurangi biaya eliminasi sebesar Rp4,18 triliun.

Dengan demikian, Astra International membukukan laba bersih Rp33,83 triliun untuk kinerja tahun buku 2023. Rapor itu tumbuh 16,91% dari Rp28,94 triliun pada 2022.

"Dividen final sebesar Rp421 per saham akan diusulkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada bulan April 2024," ujar Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro, baru-baru ini.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper