Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasib Harga Komoditas Emas & Minyak H+1 Lebaran Hari Ini Kamis (11/4)

Harga emas melorot dari rekor tertingginya pada perdagangan Kamis (11/4/2024) sedangkan harga minyak kembali bergejolak.
Tumpukan emas batangan 1 kilogram di YLG Bullion International Co. Bangkok, Thailand pada Jumat (22/12/2023). - Bloomberg/Chalinee Thirasupa
Tumpukan emas batangan 1 kilogram di YLG Bullion International Co. Bangkok, Thailand pada Jumat (22/12/2023). - Bloomberg/Chalinee Thirasupa

Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas melorot dari rekor tertingginya setelah rilisnya laporan inflasi Amerika Serikat (AS). Harga minyak telah melonjak dikarenakan faktor geopolitik. 

Berdasarkan data Bloomberg yang dikutip Kamis (11/4/2024), harga emas spot telah menguat 0,01% atau 0,23 poin ke US$2.334,27 per troy ounce pada pukul 07.01 WIB. Kemudian, harga emas Comex kontrak Juni 2024 juga menguat 0,21% atau 5 poin ke US$2.353,40 per troy ounce pada pukul 6.51 WIB.

Harga emas telah menurun, setelah laporan inflasi utama Negeri Paman Sam yang melebihi perkiraan selama tiga bulan berturut-turut. Hal ini kemungkinan akan menunda pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve hingga akhir tahun ini. 

Berdasarkan data pemerintah pada Rabu (10/4) Indeks harga konsumen (IHK) inti, yakni tidak termasuk biaya makanan dan energi, meningkat 0,4% dari Februari 2024. Indeks ini naik 3,8% dari tahun lalu, bertahan stabil dari bulan sebelumnya.

Para pedagang swap kini memprediksi hanya dua penurunan suku bunga oleh bank sentral AS hingga akhir tahun, berkurang dari tiga penurunan yang diperkirakan sebelumnya.

Kenaikan inflasi yang signifikan berpotensi menjaga suku bunga tinggi lebih lama, berdampak negatif pada emas yang tidak menghasilkan bunga. Namun, harga emas masih berada pada level tinggi, dan kenaikan harga terjadi di tengah ketidakpastian geopolitik, pembelian dari bank sentral yang dipimpin China, sehingga menambah sentimen positif pada emas. 

“[Emas sebagian terbantu oleh pembelian karena beberapa investor mengalihkan fokus] dari jumlah penurunan suku bunga ke inflasi yang kaku dan meningkat,” terang kepala strategi komoditas di Saxo Bank AS, Ole Hansen.

Adapun, ia memperkirakan koreksi yang terlambat ke  US$$2.280, masih merupakan koreksi ringan dalam tren naik yang kuat.

Harga Minyak Mentah

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak Mei 2024 menguat 0,08% atau 0,07 poin menjadi US$86,28 per barel pada pukul 06.50 WIB. Sementara itu, harga minyak Brent kontrak Juni 2024 menguat 1,19% atau 1,06 poin ke US$86,28 per barel pada pukul 04.59 WIB.

Harga minyak kini telah bergerak lebih tinggi, setelah AS dan sekutunya menganggap serangan rudal atau pesawat tanpa awak yang besar-besaran oleh Iran atau sekutunya terhadap target militer dan pemerintah di Israel akan segera terjadi.

Berita ini muncul setelah Iran mengumumkan persiapan untuk merespons serangan yang diduga dilakukan oleh Israel terhadap konsulatnya di Suriah. Para pedagang telah memperhatikan situasi ini dengan cermat, melihat eskalasi potensial sebagai pendorong berikutnya bagi harga minyak.

“Langkah minyak selanjutnya akan bergantung pada jenis respons dari Iran jika potensi eskalasi akan mengganggu pasokan minyak global," jelas analis di UBS Group AG, Giovanni Staunovo.

Sebelumnya, harga minyak mentah WTI stabil di sekitar US$85 per barel karena faktor kekuatan dolar AS dan peningkatan stok minyak AS menahan reli harga minyak.

Peningkatan harga minyak tahun ini juga didorong oleh pemangkasan pasokan dari OPEC+. Investor juga akan mendapatkan gambaran lebih luas tentang prospek pasar dari laporan bulanan OPEC dan Badan Energi Internasional yang akan dirilis minggu ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper