Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

J Resources (PSAB) Temukan Cadangan Emas Baru, Potensi Cuan Jangka Panjang

PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB) mengumumkan penemuan prospek emas baru di wilayah kerja anak usaha.
Aktivitas pertambangan di wilayah operasional PT J Resources Asia Pasifik Tbk./jresource.co.id
Aktivitas pertambangan di wilayah operasional PT J Resources Asia Pasifik Tbk./jresource.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang emas PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB) mengumumkan penemuan prospek emas baru di wilayah kerja anak usaha dan berpotensi menambah umur tambang Bakan. 

Manajemen J Resources Asia Pasifik menjelaskan penemuan prospek emas baru berada di wilayah kerja anak perusahaannya, PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM). Temuan ini merupakan hasil review terhadap data-data regional dan hasil eksplorasi lapangan awal di dalam wilayah Kontrak Karya JRBM selama tahun 2023. 

“Temuan ini cukup menjanjikan dan mempunyai peluang cukup besar untuk diteruskan ke tahapan eksplorasi detail sampai dengan pengembangan area tambang atau pit baru,” tulis manajemen PSAB dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (4/4/2024). 

Tambang Bakan yang mulai beroperasi sejak 2013 memiliki sisa umur tambang selama 4 tahun. Manajemen menjelaskan penemuan prospek emas baru ini diharapkan dapat menjadi pilihan untuk menambah umur Tambang Bakan atau bahkan dapat dikembangkan sebagai tambang baru. 

Hasil pemetaan geologi dan pengambilan sampel permukaan di tahun 2023 menunjukkan area mineralisasi emas yang cukup luas. Selain itu, hasil pemetaan lapangan dan analisis sampel permukaan menunjukkan area mineralisasi yang cukup panjang, yaitu lebih dari 1,4 kilometer. 

Manajemen mengatakan beberapa hasil sampel permukaan menunjukkan mineralisasi emas sepanjang 27 meter dengan kadar rata-rata 1,3 gram per ton pada lokasi pengambilan sampel chanel ke-1. 

Demikian juga di lokasi ke-3 dan ke-5 menunjukkan mineralisasi emas yang cukup intens, sepanjang 10 meter dengan kadar rata-rata 1,78 gram per ton dan sepanjang 5 meter dengan kadar emas rata-rata 2,64 gram per ton.  

Review hasil pemboran awal juga menunjukkan hasil yang cukup bagus, baik penyebaran lateral, penyebaran vertikal bawah permukaan maupun kadar mineralisasi emas. Sebanyak 5 lubang bor dengan total panjang 527,5m telah diselesaikan pada tahap pemboran eksplorasi awal sebelumnya. 

Data pemboran awal ini menghasilkan penyebaran mineralisasi emas yang cukup panjang dan kadar emas rata-rata yang cukup tinggi. Lubang pemboran nomor 2 menunjukkan hasil sebaran mineralisasi emas sepanjang 14 meter dengan kadar emas rata-rata 2,25 gram per ton. 

Lubang pemboran nomor 4 bahkan menghasilkan kadar yang sangat tinggi, yaitu panjang sebaran sepanjang 11,1 meter dengan kadar emas rata-rata 12,42 gram per ton. Lubang pemboran nomor 5 juga menunjukan hasil yang cukup bagus, yaitu sepanjang 6,05 meter dengan kadar emas rata-rata 2,07 gram per ton. 

Pemodelan sumber daya dan tes metalurgi awal juga telah dilakukan, dan menunjukan hasil yang sangat positif, antara lain target eksplorasi yang cukup besar, leaching extraction  lebih dari 88% dan emas tipe oksida dengan nilai QLT (quick leach test) lebih dari 80%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper