Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham GOTO Dibuka Naik Setelah Lock Up Saham Seri B Berakhir

Saham GOTO dibuka naik ke zona hijau saat lock up saham seri B berakhir pada akhir Maret lalu.
Seorang pengemudi pengiriman Gojek mengambil pesanan PT Tokopedia di pusat pemenuhan di Jakarta, Indonesia, pada Senin, 12 Desember 2022. - Bloomberg/Dimas Ardian
Seorang pengemudi pengiriman Gojek mengambil pesanan PT Tokopedia di pusat pemenuhan di Jakarta, Indonesia, pada Senin, 12 Desember 2022. - Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dibuka menguat saat lock up saham Seri B berakhir pada 31 Maret 2024.

Saham GOTO dibuka naik 1,47% ke level Rp69 sesaat setelah perdagangan di Bursa dibuka pada hari ini, Selasa (2/4/2024). Saham GOTO ditutup pada harga Rp68 per saham sehari sebelumnya. 

Pagi ini, pukul 09.01 WIB, ssebanyak 50,76 juta saham GOTO diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp3,46 miliar. Saham GOTO diperdagangkan pada rentang Rp68-Rp69 per saham. 

Meski demikian, saham GOTO tercatat masih melemah 2,82% dalam sebulan terakhir, dan telah melemah 19,77% sejak awal tahun atau year to date (ytd). 

Presiden Direktur, Group CEO GOTO Patrick Walujo mengatakan semua pemegang saham dengan multiple voting shares (MVS) GOTO atau hak suara multipel telah mengungkapkan rencana penjualan saham mereka, sesuai dengan persyaratan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

"Pengungkapan ini dilakukan kembali pada Oktober 2023," kata Patrick dalam earning calls.

Menurutnya, jika terdapat rencana untuk melakukan transaksi saham Seri B, hal tersebut harus diungkapkan sebelum transaksi dilakukan. 

Patrick juga menyebut, semua saham Seri B saat ini masih berbentuk skrip yang tidak dapat diperdagangkan secara bebas di Bursa, sampai saham tersebut berbentuk tanpa skrip. 

"Saham Seri B hanya dapat ditransfer ke pemegang saham Seri B lainnya atau orang-orang yang telah disetujui oleh pemehang saham untuk memiliki saham Seri B, guna mempertahankan MVS mereka," ujar Patrick. 

Oleh karena itu, lanjut Patrick, terdapat rintangan dan prosedur yang harus dilalui oleh setiap pemegang saham Seri B GOTO. 

Patrick juga menyebut sampai saat ini GOTO belum menerima informasi tentang rencana atau permintaan pemegang saham Seri B untuk memulai salah satu proses yang diperlukan.

----------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper