Bisnis.com, JAKARTA - PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan sepanjang 2023 ditopang oleh kontrak IKN dan pengangkutan limbah batu bara.
Direktur Utama MPX Logistics International Wijaya Candera mengatakan MPXL telah mendapatkan beberapa kontrak baru untuk meningkatkan pendapatan di 2023. Proyek tersebut antara lain proyek pembangunan IKN dan pengangkutan limbah batu bara PLTU.
“Selain kontrak penting tersebut, kami juga mendiversifikasi usaha dengan mendirikan anak usaha baru yaitu PT MPX Indorental Gemilang yang bergerak di bidang penyewaan alat berat untuk konstruksi,” kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (2/4/2024).
Wijaya mengklaim saat ini MPXL juga telah mendapatkan kontrak jangka panjang untuk penyewaan alat berat di proyek stockpile material IKN Kalimantan Timur dan proyek tambang batu andesit Palu Sulawesi Tengah.
Pada 2023, Wijaya mengatakan MPXL mencatat pertumbuhan kinerja yang cukup stabil dengan peningkatan pendapatan 19,9% YoY menjadi sebesar Rp140,25 miliar dibandingkan 2022 sebesar Rp116,96 miliar. Kenaikan disebabkan semakin efisiennya operasional untuk utilisasi kendaraan perseroan.
EBITDA juga tercatat semakin meningkat pada tahun 2023 ini sebesar Rp19,74 miliar, tumbuh 32,1% YoY. Sementara itu, laba bersih setelah pajak tahun 2023 mencapai Rp9,43 miliar, meningkat sebesar 56,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp6,01 miliar.
Baca Juga
Pencapaian ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam profitabilitas MPXL dan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan nilai bagi pemegang sahamnya.
Ke depannya, MPXL mengklaim tetap melakukan ekspansi untuk menambah unit kendaraan baru perseroan untuk proyek pembangunan di IKN Kalimantan timur dan pengangkutan limbah batu bara untuk memenuhi kapasitas angkut dari kontrak kontrak yang ada.
MPXL juga telah memesan sejumlah alat berat untuk disewakan ke proyek penambangan batu andesit di Palu Sulawesi Tengah.