Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MPX Logistics (MPXL) Bidik Pendapatan Rp222 Miliar pada 2024

PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) membidik pertumbuhan pendapatan dan laba pada 2024.
Dermaga logistik IKN Nusantara ditargetkan rampung September 2023/Bisnis-Alifian Asmaaysi
Dermaga logistik IKN Nusantara ditargetkan rampung September 2023/Bisnis-Alifian Asmaaysi

Bisnis.com, JAKARTA -  PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) membidik pertumbuhan pendapatan dan laba sebesar 59% menjadi Rp222 miliar dan Rp18,2 miliar sepanjang 2024. 

Direktur Keuangan MPXL James S Chandra mengatakan perusahaan menetapkan target pertumbuhan sebesar 59%, dengan pendapatan yang diharapkan mencapai Rp222 Miliar dan laba bersih sebesar Rp18,2 Miliar. 

“Proyeksi ini didorong oleh peningkatan kontrak kerja sama dengan pelanggan, termasuk pelanggan yang sudah ada dan pelanggan baru,” kata James dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (24/1/2024). 

MPXL juga akan mengalokasikan anggaran belanja modal (capex) sebesar Rp95 miliar. Anggaran ini direncanakan untuk penambahan 50 hingga 75 unit armada baru sepanjang 2024. Alokasi ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

Rencana ekspansi bisnis MPXL di tahun 2024 melibatkan beroperasinya anak perusahaan baru, PT MPX Indorental Gemilang, yang akan fokus pada penyewaan alat berat untuk proyek tambang material batu split di Sulawesi. 

James menjelaskan material ini akan dikirim untuk mendukung kebutuhan pembangunan di IKN. Manajemen perusahaan telah menetapkan target top line dan bottom line, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kenaikan tarif, efisiensi biaya operasional, dan optimalisasi biaya tidak langsung.

MPXL optimis terkait kelanjutan pembangunan proyek Infrastruktur Kedatangan Nusantara (IKN), mengingat adanya Undang-Undang (UU) dan Peraturan Pemerintah (PP) yang mendukung. 

Sementara itu, MPXL mencatat pencapaian yang positif pada tahun 2023, dengan pendapatan mencapai Rp140 Miliar, yang menandai pertumbuhan sebesar 20% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Laba bersih juga meningkat sebesar 59%, mencapai Rp9.5 miliar. Pendapatan ini didukung oleh dua segmen utama, yaitu penjualan semen sebesar 60% dan jasa angkut 40%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper