Bisnis.com, JAKARTA — PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) memutuskan membagikan dividen sebesar Rp43 per saham untuk tahun buku 2023.
Direktur Keuangan Arwana Citramulia Rudy Sujanto mengatakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan ARNA akan membayarkan dividen final sebesar Rp43 per saham dengan DPR sebesar 71% dari laba bersih saat ini.
“Jika dibandingkan dengan harga saham saat ini, maka yield dividen berada di sekitar 6%,” kata Rudy, Kamis (28/3/2024).
Jika melihat jumlah saham yang tercatat di bursa saat ini sebanyak 7.341.430.976 lembar maka jumlah dividen adalah sebanyak Rp315,68 miliar.
Adapun pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, ARNA mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp2,44 triliun sepanjang 2023. Pendapatan ini turun 5,38% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,58 triliun.
Meski begitu, pos beban pokok penjualan ARNA tercatat naik 0,61% menjadi Rp1,54 triliun, dari Rp1,53 triliun secara tahunan. Naiknya beban pokok penjualan ini membuat laba kotor ARNA juga ikut turun 14,11% menjadi Rp904,20 miliar di tahun 2023, dari Rp1,05 triliun di tahun 2022.
Baca Juga
Arwana Citramulia mencetak laba bersih senilai Rp445,29 miliar pada 2023, turun 22,78% dari tahun 2022 sebesar Rp581,55 miliar.
Hingga 31 Desember 2023, ARNA mencatatkan total aset sebesar Rp2,62 triliun, naik dari Rp2,57 triliun di 31 Desember 2022.
Sementara itu, total liabilitas ARNA naik menjadi Rp765,45 miliar per 31 Desember 2023, naik dari Rp745,69 miliar di akhir 2022. Adapun total ekuitas ARNA tercatat naik menjadi Rp1,85 triliun di akhir tahun 2023, dari Rp1,83 triliun di akhir Desember 2022.