Bisnis.com, JAKARTA - Bos PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) Erwin Ciputra terpantau memborong saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) senilai Rp1,48 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Erwin Ciputra membeli 300.000 lembar saham atau setara 0,00266859% dari jumlah seluruh saham yang dikeluarkan CUAN. Harga pembelian per saham yaitu Rp4.860, Rp4.950 dan Rp5.050 masing-masing 100.000 saham.
Transaksi dengan total Rp1,48 miliar tersebut terjadi pada 21 Maret 2024. Adapun kepemilikan Erwin terhadap CUAN bertambah dari sebelumnya sebesar 900.000 lembar atau 0,008005771% menjadi 1.200.000 saham atau setara 0,0106743615 dari seluruh saham yang telah dikeluarkan CUAN.
Adapun, Erwin Ciputra menjabat sebagai Direktur Utama emiten Prajogo Pangestu, TPIA. Erwin Ciputra juga menjabat sebagai Komisaris Utama CUAN.
Sebelumnya, Direktur Utama CUAN Michael juga tercatat menambah kepemilikannya terhadap CUAN. Michael menambah 38.000 saham.
Keterbukaan informasi menyebutkan Michael meminang saham CUAN sebesar 36.000 lembar dengan harga Rp5.050 per saham dan 2.000 saham sebesar Rp4.650 per saham. Adapun kepemilikan saham Michael menjadi 131.900 lembar dari sebelumnya sebesar 93.900 lembar.
Baca Juga
Sementara itu, berdasarkan data RTI Business per 29 Februari, Prajogo Pangestu tercatat menggenggam 85,07% saham atau setara 9,56 miliar lembar saham CUAN, disusul oleh Kartika Hedrawan, Michael, dan Diana Arsiyanti dengan masing-masing kepemilikan sebesar 168.800 lembar, 93.900 lembar dan 50.000 lembar.
Adapun saham yang tersebar di masyarakat adalah sebanyak 14,91% atau sekitar 1,67 miliar saham.
CUAN sendiri pada perdagangan sesi I hari ini parkir di level Rp4.990 per saham atau naik 1,01%. Secara year to date, saham CUAN turun 62,83%. Adapun kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp56,10 triliun dengan PER sebesar 240,09 kali dan PBVR sebesar 34,28 kali.
CUAN melantai di Bursa Efek Indonesia dengan harga Rp220 per saham pada 8 Maret 2023. Emiten milik Prajogo Pangestu ini IPO dengan menawarkan saham 1,69 miliar saham dan memperoleh dana IPO Rp371,8 miliar.