Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalan Terus, Rights Issue Smartfren (FREN) Masuki Periode Perdagangan

Emiten telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) memasuki masa periode perdagangan rights issue pekan ini, yaitu pada 18-22 Maret 2024.
Karyawan melayani pengunjung gerai Smartfren di Jakarta, Rabu (7/9/2022).Bisnis/Abdurachman
Karyawan melayani pengunjung gerai Smartfren di Jakarta, Rabu (7/9/2022).Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) memasuki masa periode perdagangan rights issue pekan ini, yaitu pada 18-22 Maret 2024. FREN akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 171,46 miliar saham baru dalam rights issue kali ini.

Presiden Direktur FREN Merza Fachys menuturkan rights issue FREN saat ini masih tetap berlanjut. Merza menepis rumor rights issue FREN yang mengalami pembatalan. "Masih lanjut kok [rights issue]. Tidak ada pembatalan," kata Merza, Senin (18/3/2024).

Rights issue dengan penerbitan sebanyak-banyaknya 171,46 miliar saham baru ini akan membuat FREN menjadi emiten dengan saham kedua terbanyak di Bursa. 

Dalam prospektusnya, FREN menyebut akan menerbitkan saham sabanyak-banyaknya 171,45 miliar saham biasa atas nama seri D, dengan nilai nominal Rp50 per saham. Saham ini akan ditawarkan di harga Rp50 per saham, sehingga seluruhnya bernilai sebanyak-banyaknya Rp8,57 triliun.

Rencananya, dana rights issue ini akan digunakan FREN sebesar Rp5,48 triliun untuk pembayaran utang dan bunga untuk pinjaman FREN. Sementara itu, sisanya akan digunakan untuk modal kerja FREN. 

Rights issue ini akan membuat FREN menjadi emiten dengan jumlah saham beredar terbanyak kedua di Bursa setelah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO). Sebagai informasi, saat ini jumlah saham FREN yang beredar adalah sebanyak 353,3 miliar.

Sementara itu, jumlah saham GOTO yang beredar adalah sebanyak 1,2 triliun saham. Saat ini, posisi emiten dengan jumlah saham terbanyak kedua adalah PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), dengan total saham 371,3 miliar. 

Apabila rights issue tersebut terserap sepenuhnya, maka jumlah saham FREN yang beredar akan bertambah menjadi 524,7 miliar saham. Jumlah saham ini akan membawa FREN menyalip BUMI menjadi emiten dengan jumlah saham terbanyak kedua setelah GOTO di Bursa. 

Adapun FREN menuturkan pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham atau dilusi dalam jumlah maksimum sebesar 29,64% setelah HMETD. 

Berikut adalah jadwal rights issue FREN:

  • Periode perdagangan HMETD:18-22 Maret 2024
  • Periode pembayaran dan pelaksanaan HMETD: 18-22 Maret 2024
  • Periode distribusi saham hasil HMETD: 20-26 Maret 2024
  • Akhir Pembayaran pemesanan saham tambahan: 26 Maret 2024
  • Penjatahan efek tambahan: 27 Maret 2024
  • Pembayaran dari pembeli siaga: 27 Maret 2024
  • Distribusi saham hasil penjatahan: 28 Maret 2024
  • Pengembalian uang pemesanan: 28 Maret 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper