Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Target Saham Astra (ASII) ke Rp6.500, Cek Katalisnya

OCBC Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli untuk saham Astra (ASII) dengan target Rp6.500.
Karyawan melintas di depan logo PT Astra International Tbk./Bloomberg - Dimas Ardian
Karyawan melintas di depan logo PT Astra International Tbk./Bloomberg - Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — OCBC Sekuritas masih memberikan rekomendasi beli untuk saham Astra (ASII) dengan target harga Rp6.500.

Pergerakan harga saham PT Astra International Tbk. (ASII) masih mencetak return negatif untuk periode berjalan 2024. Sampai dengan Jumat (8/3/2024), mahar per lembar terkoreksi 9,65% year-to-date (ytd) ke Rp5.150.

Kendati demikian, Equity Analyst OCBC Sekuritas Budi Rustanto dan Farrell Nathanael masih memberikan pandangan positif terhadap prospek saham ASII.

Lewat riset yang dipublikasikan melalui Bloomberg, OCBC Sekuritas menilai kinerja keuangan Astra International untuk tahun buku 2023 sejalan dengan ekspektasi.

“Mengantisipasi peningkatan penjualan otomotif sejalan dengan pelonggaran moneter,” tulis Tim OCBC Sekuritas dikutip, Minggu (10/3/2024).

Tim OCBC Sekuritas mengulangi panggilan beli untuk saham ASII didukung valuasi yang menarik, diversifikasi, serta neraca keuangan yang kuat.

“Kami mempertahankan rekomendasi beli untuk saham ASII dengan target harga Rp6.500,” tulis Tim OCBC Sekuritas Indonesia.

OCBC Sekuritas menggarisbawahi beberapa katalis penopang saham ASII seperti pertumbuhan ekonomi yang solid sejalan dengan kebijakan moneter akomodatif, produk berdaya saing tinggi, dan akselerasi pengembangan infrastruktur. 

Lebih lanjut, prospek Grup Astra juga ditopang oleh diversifikasi ke pertambangan mineral dan energi terbarukan, inisiatif kolaborasi digital, serta neraca keuangan yang kuat.

Sebagai catatan, Astra International membukukan pertumbuhan baik dari sisi top line maupun bottom line untuk kinerja keuangan periode 2023.

ASII membukukan pertumbuhan pendapatan 5,03% year-on-year (yoy) Rp316,56 triliun pada 2023. Dari situ, Grup Astra mencetak pertumbuhan laba bersih 16,91% secara tahunan menjadi Rp33,83 triliun untuk kinerja tahun buku 2023.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper