Bisnis.com, JAKARTA — Mayoritas saham-saham emiten emas mengakhiri perdagangan sesi I dengan parkir hijau seiring dengan harga emas global yang menembus rekor ke atas level US$2.150 per troy ounce.
Berdasarkan data Bloomberg pukul 13.00 WIB, kedua jenis emas tercatat naik. Emas berjangka comex terpantau naik 0,24% ke posisi US$2.163 per troy ounce sementara emas spot berada di posisi US$2.154 per troy ounce atau mengalami peningkatan sebesar 0,31%.
Posisi tersebut merupakan all time high atau harga emas tertinggi sepanjang masa.
Saham emiten emas ikut merasakan dampak dari kenaikan harga emas, terlihat dari kenaikan harga saham pada sesi I hari ini, Kamis (7/3/2024).
Beberapa saham emas yang tercatat di Bursa Efek Indonesia parkir di zona hijau, setidaknya dari 8 emiten terdapat lima saham yang terpantau naik.
Dialah saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) dan PT J Resources Tbk. (PSAB) yang terpantau naik, sedangkan saham yang turun adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN), PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) dan PT United Tractors Tbk. (UNTR).
Baca Juga
BRMS tercatat berada di posisi Rp163 per saham atau naik 5,84% pada perdagangan hari ini. Meski dalam sepekan perdagangan saham BRMS berhasil menguat, tetapi dalam akumulasi year to date (YtD), sahamnya masih membukukan penurunan sebesar 4,12%. BRMS memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp23,11 triliun.
Kemudian saham MDKA berada di level Rp2.330 per saham atau naik 3,10% pada perdagangan hari ini. MDKA memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp56,18 triliun namun masih membukukan return negatif 13,70% YtD.
Selanjutnya saham ANTM dan HRTA yang masing-masing menguat sebesar 2,95% dan 2,78%. ANTM berada di level Rp1.570 dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp37,73 triliun dan HRTA berada di posisi Rp370 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp1,70 triliun.
Terakhir, PSAB yang baru saja lepas dari suspensi bursa dan parkir di posisi Rp191 per saham atau meningkat 0,53%. PSAB memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp5,05 triliun dengan kenaikan saham yang signifikan hingga 117,05% YtD.
Sementara itu, saham yang turun adalah AMMN dengan penurunan sebesar 1,49% ke level Rp8.275 per saham. AMMN memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp600,09 triliun dengan memberikan return positif sebesar 26,34% YtD.
Kemudian saham ARCI dan UNTR yang melemah masing-masing sebesar 0,56% dan 0,51%. ARCI tercatat parkir di posisi Rp352 per saham dan UNTR berada di level Rp24.200 per saham.
***
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.