Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beda Arah Saham BBRI dan BBCA yang Hijau saat IHSG Sesi I Merah

Saham BBRI dan BBCA terpantau memimpin big cap saat IHSG sesi I hari ini mengalami penurunan.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menurun ke level 7.255,82 pada sesi I perdagangan Selasa, (5/3/2024). Saham BBRI dan BBCA terpantau memimpin big cap. 

Berdasarkan data RTI Business, IHSG terpantau menurun 0,29% atau 20,92 poin ke 7.255,82 pada akhir sesi I perdagangan. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.276-7.255. 

Sebanyak 9,92 miliar saham diperdagangkan siang ini dengan nilai transaksi Rp5,10 triliun, dan frekuensi 693.224 kali. 

Adapun, sebanyak 189 saham menguat, 322 saham melemah, dan 238 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat Rp11.639 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) memimpin dengan kenaikan 1,24% ke level Rp6.125. Disusul PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)  yang naik 0,51% ke posisi Rp9.800 per saham. 

Saham AMMNjuga menjadi saham terlaris siang ini dengan nilai transaksi Rp214,4 miliar. Disusul saham PTBA dan VKTR dengan nilai masing-masing Rp121,6 miliar dan Rp111,4 miliar.

Sementara itu, saham PT Telkom IndonesiaTbk. (TLKM) turun 1,52% ke level Rp3.880 . Sedangkan saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) stagnan pada posisi Rp7.025 per saham. 

Dari jajaran saham terboncos atau top losers dipimpin oleh PT CSinergi Multi Lestarindo Tbk. (SMLE) dengan turun 24,83% ke posisi Rp218 per saham. Diikuti PT Maja Agung Latexindo Tbk. (SURI) yang ambles 21,76% ke level Rp302 per saham. 

Tim analis MNC Sekuritas menyebutkan IHSG turun 0,48% ke 7.276 kemarin disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi IHSG sedang berada di awal wave c dari wave (ii) yang berarti IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji 7.202-7.234 dahulu. "Apabila IHSG tertahan oleh support di 7.197, maka IHSG berpeluang menguat kembali untuk menguji resistance 7.370-7.403 pada label merah," paparnya dalam publikasi riset. (Joyceline Munthe)

----------------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper