Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyeksi IHSG Maret 2024 dibayangi Sentimen The Fed dan Ramadan

IHSG pada Maret 2024 diprediksi tertekan sentimen profit taking dan suku bunga The Fed setelah cenderung naik tipis pada Januari-Februasi.
IHSG pada Maret 2024 diprediksi tertekan sentimen profit taking dan suku bunga The Fed setelah cenderung naik tipis pada Januari-Februasi. Bisnis/Arief Hermawan P
IHSG pada Maret 2024 diprediksi tertekan sentimen profit taking dan suku bunga The Fed setelah cenderung naik tipis pada Januari-Februasi. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada bulan Maret 2024 diprediksi tertekan, dibayangi sentimen aksi ambil untung oleh investor (profit taking) dan sentimen suku bunga Bank Sentral AS Federal Reserve (The Fed).

Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project, William Hartanto mengatakan proyeksi IHSG bulan Maret 2024 berpeluang menguat, namun ada potensi tekanan jual sekitar dua pekan karena aksi profit taking.

"Untuk support IHSG berada 7.254, dan resistance pada 7.403 atau all time high," ujar William kepada Bisnis, Kamis (29/2/2024).

IHSG ditutup melemah pada Kamis (29/2/2024) seiring dengan tekanan saham BBCA, BBRI, BMRI, hingga GOTO. Adapun, saham Indosat (ISAT) hingga Austindo (ANJT) melesat. 

IHSG turun 0,17% atau 12,52 poin menjadi 7.316,11. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 7.289-7.337. Sementara itu secara year-to-date (ytd) IHSG naik tipis 0,60%. 

Terpantau 239 saham naik, 292 saham melemah, dan 232 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp15,06 triliun jelang penutupan pada akhir Februari dengan kapitalisasi pasar Rp11,724 triliun.

IHSG tertekan sejumlah saham big cap seperti BBCA turun 1,25%, BBRI 1,61%, BMRI 1,75%, dan GOTO 5,33%. Saham big cap yang naik di antaranya TPIA 1,55%, AMMN 6,25%, BREN 1,68%, dan BBNI 0,42%

Di deretan saham yang menguat, ISAT naik 2,24% ke Rp11.425 setelah sempa mencapai rekor tertinggi di Rp12.250. Saham ANJT juga naik 2,86% ke Rp720, setelah sempat melonjak 15% lebih.

Saham PT Indosat Tbk. (ISAT) naik seiring dengan kerja sama dengan raksasa teknologi AS, NVIDIA. NVIDIA dan ISAT menjalin kerja sama dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di Mobile World Congress (MWC) 2024 Barcelona pada Rabu (28/2/2024).

Menurut William, tidak ada sentimen yang signifikan memengaruhi IHSG. Namun, ada kemungkinan perpindahan arus dana pelaku pasar ke instrumen lain yang saat ini relatif lebih menguntungkan yaitu kripto. 

"Jadi berdasarkan kondisi tersebut diperkirakan IHSG akan kena efeknya yaitu nilai transaksi menurun," pungkas William. Adapun, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai transaksi harian saham di kisaran Rp10,66 triliun.

Macro Strategist Mega Capital Sekuritas Lionel Priyadi menambahkan, sentimen pada bulan Maret 2024 kemungkinan didominasi sentimen koreksi akibat transisi kegagalan dovish pivot The Fed kembali menahan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama.

Sejauh ini, suku bunga The Fed masih ditahan di kisaran 5,25%-5,5%. Namun pelaku pasar mengurangi taruhan dari sebelumnya ekspektasi pemangkasan suku bunga pada Maret 2024 menjadi ke semester II/2024.

"IHSG berpeluang tertekan kembali ke trading range 7.000-7.200. Untuk sentimen domestiknya mungkin hak angket yang meningkatkan ketidakpastian politik," ujar Lionel kepada Bisnis.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper