Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Dibuka Melemah di Hadapan Dolar AS Akibat Sikap The Fed

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka melemah ke level Rp15.704 pada perdagangan hari ini, Kamis (29/2/2024).
Warga memegang sejumlah uang rupiah di Pasar Petisah, Medan, Sumatra Utara pada Minggu (29/1/2023). - Bloomberg/Dimas Ardian
Warga memegang sejumlah uang rupiah di Pasar Petisah, Medan, Sumatra Utara pada Minggu (29/1/2023). - Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka melemah ke level Rp15.704 pada perdagangan hari ini, Kamis (29/2/2024). Rupiah melemah bersama pelemahan dolar AS.

Mengutip data Bloomberg pukul 09.00 WIB, rupiah dibuka melemah 0,09% ke Rp15.704 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS melemah 0,03% ke 103,94.

Beberapa mata uang Asia lainnya pagi ini dibuka bervariasi, dengan yen Jepang naik 0,35%, dolar Singapura naik 0,10%, won Korea Selatan turun 0,05%, peso Filipina naik 0,17%, dan rupee India turun 0,04%.

Kemudian yuan China naik 0,05%, dolar Taiwan turun 0,24% ringgit Malaysia menguat 0,19%, dan baht Thailand menguat 0,10%.

Sebelumnya, Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pasar saat ini menunggu angka inflasi Amerika Serikat dan pertumbuhan ekonomi. Inflasi AS diproyeksi masih tetap stabil pada Januari 2024.

Ibrahim melanjutkan, skenario saat ini mendorong The Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama. Beberapa pejabat The Fed juga memperingatkan inflasi yang tinggi akan menghalangi The Fed untuk menurunkan suku bunga di awal tahun 2024. 

Dari Asia, data purchasing managers index (PMI) China akan dirilis pada hari Jumat. Data PMI ini diperkirakan akan memberikan lebih banyak isyarat mengenai keadaan aktivitas bisnis hingga Februari 2024. 

Sebelumnya, data PMI China pada bulan Januari telah menunjukkan sedikit perbaikan pada perekonomian Negeri Tirai Bambu tersebut. 

Di dalam negeri, kondisi perekonomian makro pada awal kuartal I/2024 terlihat menunjukkan outlook yang lebih optimistis, yang dibarengi dengan pemilihan presiden (pilpres) yang berjalan damai. 

Adapun mata uang rupiah pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak fluktuatif, tetapi ditutup melemah di rentang Rp15.680-Rp15.750 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper