Bisnis.com, JAKARTA -- Saham emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melonjak setelah kabar kerja sama strategis dengan raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS), NVIDIA terungkap.
Sesaat setelah pembukaan ada perdagangan Kamis (29/2/2024) saham Indosat melesat 7,61% atau 850 poin menjadi Rp12.025 per saham. Saham ISAT juga sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) pagi ini pada level Rp12.250 per saham.
Saham ISAT pada pagi ini diperdagangkan pada rentang Rp11.175-Rp12.250 per saham. Saham ISAT memiliki kapitalisasi pasar Rp96,95 triliun.
Adapun penguatan saham ISAT telah terjadi secara year to date (YTD). Saham ISAT naik 28,27% selama YTD, dan dalam satu tahun terakhir telah menguat 100,42%.
Akan tetapi, berbeda dengan ISAT, saham NVIDIA ditutup turun 1,32% pada penutupan perdagangan Rabu (28/2/2024). Saham dengan kode NVDA yang tercatat di Nasdaq ini ditutup pada harga US$776,63 per saham atau setara Rp12,17 juta per saham.
Saham NVIDIA pun sempat menyentuh level ATH pada 26 Februari 2024, yaitu pada posisi harga US$790,92 per saham.
Baca Juga
Melansir Bloomberg, saham NVIDIA melonjak setelah pembuat chip ini berhasil melampaui ekspektasi pendapatan yang meningkat dan memberikan proyeksi pendapatan yang mengesankan. Saham NVIDIA menjadi salah satu saham dengan kinerja terbaik di Indeks S&P 500 tahun ini.
Sebagaimana diketahui, NVIDIA dan ISAT menjalin kerja sama dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di Mobile World Congress (MWC) 2024 Barcelona.
Presiden Direktur dan CEO ISAT Vikram Sinha mengatakan teknologi ini nantinya akan diimplementasikan pada pusat data yang dioperasikan oleh BDx Indonesia, sebuah perusahaan patungan Indosat Ooredoo Hutchison, Lintasarta, dan BDx Data Center.
Sebagai technology powerhouse, Indosat bercita-cita menjadi salah satu penggerak utama dari demokratisasi digitalisasi di Tanah Air. Hal ini sejalan dengan komitmen jangka panjang Indosat untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia.
“Kolaborasi dengan NVIDIA akan memainkan peranan krusial dalam mencapai visi tersebut,” kata Vikram, Rabu (28/2/2024).
Dengan menjadi NVIDIA Cloud Provider Partner pertama di Indonesia, Indosat melalui anak usahanya, Lintasarta, akan menghadirkan platform AI full-stack NVIDIA untuk pelaku bisnis di Tanah Air. Lintasarta juga akan emberikan akses ke teknologi GPU termutakhir dari NVIDIA dengan pusat data high-density yang terkoneksi dengan internet publik dengan kecepatan hingga 400 Gbps.
Melalui kerja sama ini, layanan AI Cloud milik Indosat dan Lintasarta yang didukung oleh NVIDIA akan mengembangkan pusat data generasi baru yang berkelanjutan, hyper-connected dan dilengkapi kecerdasan buatan.
-----------------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.