Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kendaraan listrik Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) membentuk perusahaan patungan atau joint venture dengan entitas Grup Salim, PT IMG Sejahtera Langgeng, anak usaha PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) untuk menggenjot adopsi kendaraan listrik (EV) di Indonesia.
Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono mengatakan, dengan penandatanganan kerja sama ini, VKTR dan Indomobil menegaskan komitmen untuk menghadirkan solusi transportasi yang ramah lingkungan serta mempercepat transisi menuju mobilitas berkelanjutan.
Adapun, salah satu poin penting dari kemitraan ini adalah kedua perusahaan akan fokus pada pengembangan dan peningkatan kendaraan listrik untuk berbagai kebutuhan, termasuk kendaraan penumpang dan komersial melalui pendirian perusahaan patungan tersebut.
Kendati demikian, Indomobil hanya akan menyoroti aspek kemitraan yang berkaitan dengan EV. Perjanjian kerja sama yang diteken pada 20 Februari 2024 itu bertujuan untuk memastikan fleksibilitas dan ekspansi yang lebih luas dalam kerja sama di masa depan, yang meliputi sektor kendaraan penumpang dan komersial.
"VKTR terus berkomitmen untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia, salah satu realisasi dari komitmen kami dengan melakukan kerja sama strategis dengan Indomobil, sebagai perusahaan yang telah banyak memiliki portofolio sukses dalam industri otomotif," ujar Gilarsi dalam keterangannya dikutip Kamis, (22/2/2024).
Gilarsi mengatakan, dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat berdampak pada potensi penambahan pendapatan dan laba VKTR ke depannya.
Baca Juga
Senada, manajemen Indomobil (IMAS) menyampaikan bahwa dampak dari dibentuknya perusahaan patungan tersebut yaitu dapat meningkatkan kinerja usaha di Indomobil Group melalui kerja sama strategis dengan pihak ketiga.
Sebagai informasi, PT IMG Sejahtera Langgeng merupakan anak usaha IMAS yang 99,99% sahamnya secara efektif dimiliki langsung oleh perseroan.
Setelah perjanjian kerja sama tersebut diteken, saham VKTR terpantau melesat 17,19% ke level Rp150 per saham pada perdagangan Rabu (21/2/2024). Secara year-to-date (ytd) saham VKTR juga telah menguat 23,97%.
Sementara itu, saham IMAS juga terpantau menguat 9,85% ke level Rp1.505 per saham. Sedangkan secara ytd saham Grup Salim itu menguat 7,89%.