Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat ke level 7.349,29 pada sesi I perdagangan Jumat (16/2/2024), atau dua hari setelah masa pencoblosan dan pengumuman hasil quick count yang mengunggulkan pasangan Prabowo-Gibran.
IHSG terpantau menguat 0,63% atau 46,01 poin ke 7.349,29 pada akhir sesi I perdagangan. Sepanjang sesi, indeks komposit melaju di zona hijau di rentang 7.326,27-7.370,57.
Sebanyak 10,24 miliar saham diperdagangkan siang ini dengan nilai transaksi Rp9,26 triliun, dan frekuensi 715.193 kali. Pelaku pasar merespons hasil quick count Pemilu 2024 yang membuat IHSG melesat.
Adapun, sebanyak 197 saham menguat, 306 saham melemah, dan 236 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat Rp11.654 triliun.
Saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang dimiliki Prajogo Pangestu melesat 13,83% ke level Rp4.610. Diikuti saham milik Prajogo lainnya PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) yang naik 10,13% ke level Rp6.525 per saham.
Sementara emiten paling laris diperdagangkan siang ini dipimpin oleh saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai transaksi sebesar Rp719,3 miliar, kemudian saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan nilai transaksi sebesar Rp409,7 miliar. Kedua saham tersebut kompak menguat dengan kenaikan masing-masing 1,27% dan 2,23%.
Baca Juga
Di lain sisi, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) justru turun 0,94% ke level Rp7.875, diikuti saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang melemah 2,35% ke level Rp83 per saham.
Sementara itu, saham terboncos alias top losers dipimpin oleh saham PT Bersama Mencapai Puncak Tbk. (BAIK) yang ambles 24,76% ke Rp158 per saham. Diikuti saham PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) yang anjlok 24,56% ke Rp56 per saham.
Penutupan sesi I hari ini sejalan dengan prediksi CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Suryawijaya mengatakan pemilu yang berakhir dengan baik membawa sentimen terhadap pola gerak yang positif bagi IHSG.
Hal tersebut ditambah faktor dari rilis data perekonomian juga menunjukkan kondisi perekonomian yang stabil sehingga dapat turut menunjang kenaikan IHSG dalam jangka menengah panjang.
“Mulai adanya pembalikan arah pada nilai tukar Rupiah serta masih tercatatnya capital inflow secara tahun berjalan turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG, Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ungkapnya, Jumat (16/2/2024).
Sebelumnya, berdasarkan pantauan Bisnis hingga Kamis (15/2/2024) pukul 18:11 WIB, pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo - Gibran masih memimpin perolehan suara berdasarkan hasil quick count sementara Lembaga Survei Indonesia (LSI), Indikator Politik Indonesia, dan Poltracking Indonesia.
Indikator melaporkan dari 99,20% data yang masuk per pukul 18.11 WIB, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 58,03%. Sementara LSI dari 97,90% data yang masuk, pasangan nomor urut 02 juga unggul dengan perolehan 57,46%. Adapun Poltracking melaporkan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 58,87% suara dari 98,07% data yang telah masuk.
Tim riset Phintraco Sekuritas mengatakan, penguatan IHSG terindikasi sebagai respons pelaku pasar terhadap hasil hitung cepat sementara Pemilu yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.
"Potensi Pemilu eksekutif yang berlangsung satu putaran nampaknya meredam kekhawatiran terhadap risiko ketidakpastian, setidaknya dalam jangka pendek," ujar Tim riset Phintraco Sekuritas dikutip Jumat, (16/2/2024).
Alhasil, IHSG diperkirakan akan melanjutkan penguatannya pada hari ini, Jumat (16/2/2024) dengan level resisten di area 7.330-7.350. Level pivot di 7.300 dan level support di 7.250-7.275.