Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menuju All Time High, Saham Big Caps Terbang Disengat Hasil Quick Count

Hasil sementara quick count yang mengunggulkan pasangan calon Prabowo-Gibran telah menyengat IHSG dan saham-saham berkapitalisasi jumbo.
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Hasil sementara quick count yang mengunggulkan pasangan calon Prabowo-Gibran telah menyengat IHSG dan saham-saham berkapitalisasi jumbo.

IHSG bertengger di level 7.330 atau naik 1,67% pada perdagangan intraday, Kamis (15/2/2024). Adapun posisi all time high indeks komposit saat ini berada di posisi 7.403. 

Penguatan indeks komposit hari ini, disebabkan oleh naiknya saham-saham berkapitalisasi jumbo karena investor menyambut hasil penghitungan cepat 2024. Saham Bank BNI (BBNI) menggungguli para big caps dengan penguatan 5,11% ke posisi Rp6.150.

Disusul setelahnya oleh AMMN 3,29%, BBCA 2% dan BBRI 2,08%. Sementara itu saham TLKM dan BYAN menguat tipis di posisi 1,2% dan 0,1%.

Di sisi lain, saham ASII dan TPIA masih belum mendapatkan sentimen positif karena masih mengalami penurunan 1,4% dan 1.9%.

Adapun Investor kawakan Lo Kheng Hong berharap pagelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang berlangsung kondusif dapat membawa keuntungan bagi bursa saham.

Pria yang dijuluki Warren Buffett-nya Indonesia itu melihat tuntasnya Pilpres 2024 akan menjadi sentimen khusus bagi indeks komposit.

"[Saya] bersyukur pemilu berlangsung aman, semoga harga saham hari ini dan hari-hari mendatang bisa naik," ungkapnya, Kamis (15/2/2024).

Adapun Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berpotensi memenangkan Pemilihan Presiden alias Pilpres 2024 1 putaran.

Hasil hitung cepat versi Indikator Politik, misalnya, menunjukkan bahwa perolehan suara Prabowo-Gibran 58%, Anies-Muhaimin 25,32%, dan Ganjar-Mahfud 16,68%. Angka itu dihitung dari data yang masuk sebanyak 97,63% per pukul 06:11 WIB.

Investor kawakan Lo Kheng Hong berharap pagelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang berlangsung kondusif dapat membawa keuntungan bagi bursa saham.

Pria yang dijuluki Warren Buffett-nya Indonesia itu melihat tuntasnya Pilpres 2024 akan menjadi sentimen khusus bagi indeks komposit.

"[Saya] bersyukur pemilu berlangsung aman, semoga harga saham hari ini dan hari-hari mendatang bisa naik," ungkapnya, Kamis (15/2/2024).

Adapun Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berpotensi memenangkan Pemilihan Presiden alias Pilpres 2024 1 putaran.

Hasil hitung cepat versi Indikator Politik, misalnya, menunjukkan bahwa perolehan suara Prabowo-Gibran 58%, Anies-Muhaimin 25,32%, dan Ganjar-Mahfud 16,68%. Angka itu dihitung dari data yang masuk sebanyak 97,63% per pukul 06:11 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper