Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham-Saham Penggerak IHSG jelang Pemilu dan Quick Count Pilpres 2024

Saham pertambangan mendorong IHSG pada perdagangan Selasa (13/2/2024) jelang gelaran Pemilu 2024, termasuk quick count hasil Pilpres 2024.
Annisa Kurniasari Saumi, Hafiyyan
Selasa, 13 Februari 2024 | 19:11
Saham pertambangan mendorong IHSG pada perdagangan Selasa (13/2/2024) jelang gelaran Pemilu 2024, termasuk quick count hasil Pilpres 2024. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Saham pertambangan mendorong IHSG pada perdagangan Selasa (13/2/2024) jelang gelaran Pemilu 2024, termasuk quick count hasil Pilpres 2024. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham pertambangan mendorong IHSG pada perdagangan Selasa (13/2/2024) jelang gelaran Pemilu 2024, termasuk quick count hasil Pilpres 2024.

IHSG anjlok 1,20% atau 87,92 poin menjadi Rp7.209,74 pada perdagangan hari ini jelang gelaran Pemilu 2024 dan quick count hasil Pilpres 2024. Sepanjang sesi IHSG bergerak di rentang 7.197-7.301.

Namun demikian, ada sejumlah saham yang menguat dan menopang laju IHSG. Mayoritas saham top movers berasal dari sektor pertambangan.

Saham emiten BUMN Antam (ANTM) menjadi pendorong utama IHSG hari ini dengan peningkattan harga 5,5% menjadi Rp1.545. Selain itu, saham BUMI naik 4,7% menjadi Rp90, setelah diumumkan masuk indeks indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) Small Cap Indexes List.

Saham sektor pertambangan lainnya yang menopang IHSG ialah Harita Nickel (NCKL) yang naik 3,2%, SGER naik 4,4%, dan emiten Garibaldi Thohir ADRO naik 0,4%.

Associate Director of Investment and Research Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan pasar saat ini cenderung wait and see menjelang Pilpres 2024. 

Nico menjelaskan, quick count biasanya akan mempengaruhi pergerakan pasar pada hari berikutnya setelah Pemilu. Oleh sebab itu, pada Kamis mendatang Nico memperkirakan pergerakan pasar akan cenderung didominasi oleh hasil quick count dan drama pemilu pada hari H nanti. 

"Ada dua skenario yang dapat menjadi peluang bagi pelaku pasar. Jika Pilpres terlaksana satu putaran, tentunya akan memberikan kepastian terkait langkah kebijakan pemerintah ke depannya yang dimungkinkan akan membawa IHSG ke zona hijau," kata Nico dihubungi Selasa (13/2/2024).

Dia menjelaskan, pasar tidak menyukai ketidakpastian dan bertambahnya calon pemimpin memberikan warna baru, meskipun ketidakpastian siapa yang akan menjadi pemenang bertambah lagi.

Sementara itu, apabila terjadi dua putaran, menurutnya pasar masih harus menanti lagi pemilihan berikutnya, yang justru hanya menambah ketidakpastian.

Daftar 10 Saham Pendorong IHSG jelang Pemilu 2024 dan Quick Count Pilpres 2024

  • ANTM
  • AMRT
  • BUMI
  • BBSI
  • PANI
  • INKP
  • NCKL
  • TCPI
  • SGER
  • ADRO

Sementara itu, sejumlah saham konglomerat Prajogo Pangestu, cenderung menekan IHSG, seperti PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) ambles 19,61% ke Rp4.100.

Diikuti saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) turun 7,34% ke level Rp5.050, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) turun 9,9%, dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) turun 3,9%.

Daftar 10 Saham Penekan IHSG jelang Pemilu 2024 dan Quick Count Pilpres 2024

  • TPIA
  • BREN
  • BMRI
  • BBCA
  • AMMN
  • ASII
  • CUAN
  • BBRI
  • BBNI
  • BRPT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper