Bisnis.com, JAKARTA — Emiten anyar PT Ecocare Indo Pasifik Tbk. (HYGN) membidik pertumbuhan pendapatan hingga 25% dan laba bersih sebesar 20% usai resmi IPO di Bursa.
Direktur Utama Ecocare Indo Pasifik Wincent Yunanda Yong mengatakan target pendapatan dan laba bersih akan ditopang oleh tiga segmen bisnis yaitu penyedia berbagai jasa dan produk hygiene, penyedia layanan pengelolaan hama profesional, dan penyedia jasa pembersihan fasilitas gedung.
“Di akhir 2023 kita membukukan pendapatan sekitar Rp230 miliar dan laba bersih sekitar Rp18-Rp19 miliar,” katanya di Bursa Efek Indonesia, Selasa (13/2/2024).
Beberapa strategi yang akan dilakukan termasuk meningkatkan penetrasi pasar dan memperluas basis pelanggan serta jangkauan area yang ada melalui langkah-langkah seperti menambah jumlah tenaga penjualan.
Selain itu, operasional layanan akan didigitalisasikan menggunakan aplikasi untuk meningkatkan fungsi pemantauan. Produk yang ditawarkan akan diperluas dan unit lama akan diubah desainnya melalui inovasi.
Kolaborasi dengan grup perusahaan lain atau akuisisi juga akan dilakukan untuk melibatkan inisiatif pemasaran bersama. Pelatihan dan peningkatan operasional akan diperkuat dengan fasilitas pelatihan baru.
Baca Juga
Pada bulan Juli 2023, portofolio tahunan HYGN di tiga bidang usaha mencapai Rp220 miliar. Dengan dana dari penawaran saham perdana (IPO), HYGN berencana untuk mempercepat pertumbuhan melalui ekspansi ke kota-kota tingkat 2 dan 3 di Indonesia.
"Kami juga akan meningkatkan infrastruktur digital kami untuk melayani pelanggan dengan lebih baik dan berinvestasi dalam unit-unit higienis premium/khas untuk meningkatkan penawaran kepada pelanggan," ujar Wincent.