Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Cek Katalis Positifnya

Indeks komposit diperkirakan melanjutkan penguatan di area 7.250-7.280 pada Kamis (1/2/2024).
Karyawati beraktivitas di dekat layar pergerakan saham pada salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Senin (16/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di dekat layar pergerakan saham pada salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Senin (16/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.207 pada Rabu (31/1/2024). Indeks komposit diperkirakan melanjutkan penguatan di area 7.250-7.280 pada Kamis (1/2/2024).

Tim riset Phintraco Sekuritas menyatakan secara tekhnikal terdapat positive slope pada MACD serta Stochastic RSI yang sudah naik dari oversold area. Mereka memperkirakan IHSG melanjutkan penguatan antara 7.250-7.280 pada Kamis (1/2/2024).

Adapun dari eksternal, data yang telah rilis di AS menunjukkan Consumer Confidence naik ke level 114.8 pada Januari 2024 dari level 108.0 di bulan Desember 2023 dan menjadi level tertinggi baru. Data ini, lanjut mereka, juga turut menunjukkan adanya tren penurunan inflasi.

Data lainnya, investor menanti rilis inflasi Jerman pada malam ini (31/1) yang diperkirakan turun dari 3.7% yoy pada Desember 2023 menjadi 3% yoy pada Januari 2024.

Dari dalam negeri, akan rilis data inflasi pada Kamis (1/2/2024) yang diproyeksikan lebih landai dari periode sebelumnya di level 2.55% sehingga data ekonomi ini dapat menjadi acuan pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) mengenai keputusan suku bunga di beberapa bulan mendatang.

Mereka merekomendasikan beberapa saham seperti PGAS, MYOR, EXCL, PWON, ACES, BIRD, dan WIIM.

Sementara itu, Tim Riset Yugen Bersinar Sekuritas mengatakan perkembangan pergerakan IHSG memasuki Februari 2024 terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar.

Adapun sentimen dalam negeri berupa rilis data inflasi yang diperkirakan akan ada sedikit kenaikan terlihat masih menunjukkan keadaan perekonomian yang cukup stabil di tengah bergejolaknya nilai tukar.

“Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan Investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan pemilihan tepat terhadap saham saham yang berfundamental kuat, hari ini IHSG berpotensi menguat,” ungkapnya.

Mereka merekomendasikan beberapa saham seperti KLBF, ASII, AALI, UNVR dan BBCA.

----------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper