Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Merah, Saham INKP, AKRA, ANTM Justru Menguat

Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (26/1/2024).
Pengunjung beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/1/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/1/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada perdagangan saham hari ini, Jumat (26/1/2024). Di Tengah pelemahan ini, saham INKP, AKRA, hingga ANTM masih perkasa.

Berdasarkan data Investing, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia tersebut ditutup melemah sebesar 0,80% atau 4,70 poin menuju level 584,87.

Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 13 saham parkir di zona hijau, sementara 3 saham menurun, dan 11 saham jalan di tempat alias stagnan.

Saham yang menguat antara lain PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) naik 3,59% ke posisi Rp7.900 per saham, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) menguat 3,85% ke Rp675, dan saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menguat 1,82% ke Rp1.680.

Selanjutnya ada saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang naik 1,37% menuju level Rp9.225, disusul saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) tumbuh 1,29% ke Rp1.575, dan saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) naik 0,85% menuju Rp4.740.

Adapun saham yang melemah adalah PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) turun 3,16% ke Rp3.980, lalu PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) melemah 3,10% menuju Rp1.875 dan saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) turun 2,22% ke Rp1.540.

Selanjutnya saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) melemah 1,81% menuju level Rp5.425 per lembar, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 1,58% ke Rp9.350, dan saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) terkoreksi 1,50% ke Rp2.630.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,57% menuju level 7.137,08. Sebanyak 183 saham bertengger di zona hijau, lalu 346 saham menurun, dan 237 saham stagnan. Total market cap tercatat mencapai Rp11.379,95 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper