Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen cat terafiliasi Crazy Rich Surabaya Hermanto Tanoko, PT Avia Avian Tbk. (AVIA) mengincar pertumbuhan kinerja pada 2024, melanjutkan tren positif pada 2023.
Head of Investor Relation Avia Avian Andreas Timothy Hadikrisno menyampaikan menutup tahun 2023, AVIA mencatatkan kinerja positif dalam pertumbuhan volume penjualan. Pada kuartal IV/2023, volume penjualan AVIA tercatat mengalami pertumbuhan dobel digit dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Pertumbuhan ini didukung oleh peluncuran beberapa produk ekonomis yang terbukti dapat diterima dengan baik oleh pelanggan," paparnya dalam siaran pers, Jumat (26/1/2024).
Menurut Andreas, pencapaian dan tren positif di kuartal IV/2023 memberikan keyakinan bagi AVIA untuk mencatat pertumbuhan dobel digit dalam kinerja laba bersih dan Ebitda di tahun 2023.
AVIA juga optimistis untuk mencapai pertumbuhan kinerja operasional dan kinerja keuangan yang semakin tinggi hingga dobel digit pada 2024.
Andreas menyampaikan pencapaian kinerja positif tersebut merupakan bukti atas komitmen dari AVIA memberikan performa terbaik sebagai pemimpin pasar cat dekoratif di Indonesia. AVIA pun konsisten dalam menjalankan berbagai strategi pemasaran dan penjualan yang komprehensif dengan mencakup seluruh konsumen yang terlibat, seperti toko retail, tukang cat, kontraktor, dan juga pemilik rumah (home owners).
Baca Juga
AVIA juga secara berkesinambungan terus meningkatkan kualitas pelayanan yang maksimal kepada para pelangganya. Inisiatif baru AVIA yang menawarkan jasa express delivery dimana dalam waktu 2 jam barang akan diterima oleh pelanggan.
Jaringan pusat distribusi AVIA yang terbesar dan dengan cakupan paling luas di Indonesia. Sampai dengan akhir Desember 2023, AVIA telah memiliki sebanyak 118 pusat distribusi milik sendiri, ditambah dengan 14 pusat distribusi mini dan 40 pusat distribusi pihak ketiga.
Saat ini, AVIA menguasai sekitar 23% pangsa pasar di industri cat dan pelapis dekoratif di Indonesia. AVIA memiliki kapasitas dan kemampuan manufaktur melalui fasilitas manufaktur AVIA di Sidoarjo dan Serang.
AVIA juga memiliki jaringan distribusi yang terluas di Indonesia, yang meliputi 118 pusat distribusi sendiri, 14 pusat distribusi mini milik sendiri, dan 40 pusat distribusi pihak ketiga sampai akhir 2023.
Semua pusat distribusi ini melayani lebih dari 56.000 toko bahan bangunan di seluruh Indonesia. Sejak tahun 2020, Avian Brands memiliki pusat riset, pengembangan dan inovasi pertama di Indonesia bernama Avian Innovation Center (AIC) seluas 5.000 meter persegi.
Kinerja AVIA 2023
Pertumbuhan kinerja AVIA sudah terlihat per September 2023. PT Avia Avian Tbk. (AVIA) mengantongi pendapatan sebesar Rp5,16 triliun hingga kuartal III/2023, tumbuh 4,15% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,95 triliun.
Berdasarkan jaringan distribusi, pendapatan AVIA berasal dari distributor sendiri, distributor pihak ketiga, dan penjualan langsung.
Secara rinci, pendapatan dari distributor sendiri meningkat 5,2% menjadi Rp4,52 triliun, distributor pihak ketiga menurun 4,54% menjadi Rp604,94 miliar, dan penjualan langsung meningkat 44,9% menjadi Rp35,08 miliar.
Meskipun penjualan mengalami pertumbuhan, beban pokok penjualan tercatat turun 3,18% year on year (YoY) menjadi Rp2,88 triliun dari sebelumnya Rp2,97 triliun. Akibatnya, laba kotor AVIA tumbuh 15,17% menjadi Rp2,28 triliun.
Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 5,56% YoY menjadi Rp1,14 triliun dibandingkan dengan Rp1,08 triliun pada kuartal III/2022.
Total laba per September 2023 mencapai Rp1,14 triliun. Laba tersebut naik 5,69% YoY dari sebelumnya Rp1,08 triliun per September 2022.
Adapun, jumlah aset AVIA naik dari Rp10,79 triliun di akhir tahun 2022 menjadi Rp11,34 triliun pada 30 September 2023.