Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan penjual alat tulis dan perlengkapan alat rumah tangga, PT Homeco Victoria Makmur Tbk. (LIVE) atau Homeco Living akan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. Perseroan mengincar dana hasil IPO sampai dengan Rp119,63 miliar.
Adapun, LIVE akan melepas sebanyak-banyaknya 808,35 juta saham dengan nominal Rp25 per saham atau setara 17,60% dari total modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Alhasil, dengan harga penawaran Rp148 per saham, maka LIVE berpeluang meraih dana segar sebanyak-banyaknya Rp119,63 miliar.
Mengacu prospektus IPO, perseroan mengalokasikan sisa dana IPO sekitar Rp69 miliar akan digunakan oleh perseroan untuk pengembangan usaha dalam bentuk modal kerja, antara lain namun tidak terbatas pada pembelian persediaan persediaan bahan penunjang, persediaan barang dagang, pengiriman barang dagang dan biaya pemasaran serta biaya operasional lainnya.
Sisanya rencana penggunaan dana IPO sebesar Rp25 miliar akan digunakan untuk melunasi sebagian utang perseroan kepada PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang akan jatuh tempo.
Kemudian, sebesar Rp25 miliar juga akan digunakan oleh entitas anak LIVE, yakni PT Trisinar Indopratama (TSI) untuk melunasi utang ke BBCA dengan tingkat bunga yang paling tinggi. Adapun, total pelunasan utang Rp50 miliar kepada BBCA dilaksanakan paling lambat sebulan setelah dana IPO diterima oleh perseroan.
Baca Juga
Seiring dengan penawaran umum perdana saham ini, perusahaan juga mengadakan program Employee Stock Allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 8,35 juta saham biasa atau sebesar 1,03% dari saham yang ditawarkan saat penawaran umum perdana saham. Program ESA tidak diperuntukan bagi direksi dan komisaris perseroan.
Dalam aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT Binaartha Sekuritas dan PT Samuel Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.
Menilik kinerja keuangannya, LIVE membukukan pendapatan sebesar Rp134, 22 miliar per 31 Juli 2023, atau turun 7,91% secara year-on-year (yoy) dari periode sama 2022 sebesar Rp145,76 miliar.
Di lain sisi, beban pokok penjualan terpangkas menjadi Rp81,03 miliar, dari periode sebelumnya Rp97,70 miliar.
Alhasil, laba tahun berjalan setelah dampak penyesuaian proforma LIVE melesat 214,51% yoy menjadi Rp19,64 miliar, dibanding periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp6,24 miliar.
Sebagai informasi, PT Homeco Global Investasi merupakan pemegang saham mayoritas LIVE sebesar 95,49% dan juga merupakan Entitas Induk terakhir. Pemegang saham pengendali LIVE adalah Sjamsoe Fadjar yang menjabat komisaris utama perseroan dan Ellies Kiswoto yang menjabat sebagai direktur utama perseroan.
PT Homeco Victoria Makmur Tbk., atau dikenal juga dengan nama Homeco Living, didirikan pada tahun 2012 yang menjual perkakas rumah tangga, alat tulis hingga produk tekstil.
Berikut adalah indikasi jadwal penawaran umum Homeco Victoria Makmur:
-Masa penawaran awal: 19 Januari-24 Januari 2024
-Tanggal efektif: 31 Januari 2024
-Masa penawaran umum: 2-6 Februari 2024
-Tanggal penjatahan: 6 Februari 2024
-Tanggal distribusi saham secara elektronik: 7 Februari 2024
-Tanggal pencatatan saham di Bursa: 12 Februari 2024.