Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Progres 14 BUMN Sakit yang Direstrukturisasi PPA

Sebanyak 14 BUMN sakit yang saat ini direstrukturisasi oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) mulai menunjukkan sejumlah kemajuan.
Sebanyak 14 BUMN sakit yang saat ini direstrukturisasi oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) mulai menunjukkan sejumlah kemajuan. /bumn.go.id
Sebanyak 14 BUMN sakit yang saat ini direstrukturisasi oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) mulai menunjukkan sejumlah kemajuan. /bumn.go.id

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 14 BUMN sakit yang saat ini direstrukturisasi oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) mulai menunjukkan sejumlah kemajuan positif.

BUMN yang ini dikelola PPA adalah PT Amarta Karya (Persero), PT Barata Indonesia (Persero), PT Boma Bisma Indra (Persero), PT Djakarta Lloyd (Persero), PT Dok Perkapalan Kodja Bahari (Persero), dan PT Dok Perkapalan Surabaya (Persero).

Selanjutnya, PT Industri Kapal Indonesia (Persero), PT Indah Karya (Persero), PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero), PT Semen Kupang (Persero), PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam (Persero), Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI), PT Primissima (Persero), dan PT Varuna Tirta Prakasya (Persero).

Direktur Utama PPA Muhammad Teguh Wirahadikusumah menyampaikan bahwa holding BUMN Danareksa ini berkomitmen menyelesaikan mandat Surat Kuasa Khusus dari Menteri BUMN untuk melakukan restrukturisasi atas 21 BUMN Titip Kelola.

Dari 21 BUMN, sebanyak 7 perusahaan ditutup karena sudah tidak memiliki nilai ekonomis dan tidak memberikan manfaat bagi masyarakat sesuai tujuan pendirian BUMN. Adapun, proses restrukturisasi 14 BUMN lainnya mulai menunjukkan sejumlah kemajuan positif.

Sejak mendapatkan amanat pada akhir 2020, PPA telah melakukan kajian menyeluruh, mulai dari SDM dan organisasi, operasional, keuangan, hukum, serta kebijakan, dengan tujuan mendapatkan dan memperkuat model bisnis yang berkelanjutan pada masing-masing BUMN.

“PPA telah melakukan kajian yang komprehensif guna merumuskan strategi penyelesaian terbaik terhadap masing-masing BUMN Titip Kelola, mulai dari signifikansi perusahaan, keunggulan kompetitif, persepsi pasar, serta kinerja keuangan,” ujarnya, Kamis (18/1/2024).

Teguh menuturkan tahapan restrukturisasi dilakukan dengan memperhatikan berbagai aspek, yakni hukum, sosial, bisnis, dan keuangan. Hal tersebut dilakukan dengan mengedepankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

“Sehingga, hasil penilaian tersebut menjadi dasar pertimbangan yang kuat dalam menentukan arah penanganan BUMN ke depan,” kata Teguh.

Progres 14 BUMN Sakit yang Direstrukturisasi PPA
 

Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin (kanan) menyampaikan keterangan pers di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (3/10/2023). Pemerintah menyerahkan hasil audit dana pensiun BUMN yang bermasalah kepada Kejaksaan Agung. - Bisnis/Eusebio Chrysnamurti.

Dalam perkembangan terkini, PPA sedang melakukan revitalisasi Persero Batam untuk memperkuat peran strategis sebagai operator terminal logistik terintegrasi, yang meningkatkan konektivitas rantai pasok regional dan internasional.

Persero Batam kini menjadi operator Terminal Peti Kemas Batu Ampar yang dioperasikan pada awal November 2023. Proyek ini bertujuan menyediakan infrastruktur berkelanjutan serta berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional, dan kemajuan perekonomian di Batam.

Dalam mengoptimalisasi dan mengembangkan bisnis BUMN Titip Kelola, PPA juga melakukan transformasi pada BUMN Galangan, yaitu DKB, IKI, dan DPS, untuk berintegrasi menjadi Platform Galangan Nasional dengan cakupan di titik-titik strategis pelayaran Indonesia.

Di samping itu, PPA mengintegrasikan BUMN manufaktur, yaitu Barata Indonesia dan BBI, untuk menjadi perusahaan manufaktur yang berkelanjutan dengan produk unggulan dan jasa secara holistik, serta didukung integrasi rantai pasok, dan struktur keuangan yang kuat.

PPA turut menjajaki potensi kemitraan strategis dengan investor untuk mengoptimalisasi, sekaligus memberikan nilai tambah dalam pengembangan dua BUMN sakit, yaitu Semen Kupang di kawasan Indonesia Timur dan Primissima sebagai pendukung industri batik nasional.

Di bidang teknologi informasi, PT INTI bertransformasi untuk memperkuat peran sebagai perusahaan teknologi dengan mendorong sistem integrator, manufaktur, dan digital agar mendukung pemenuhan kebutuhan pasar nasional terhadap produk dan layanan yang andal.

PPA juga melakukan restrukturisasi dan penguatan bisnis Djakarta Lloyd dan VTP agar dapat menjadi bagian dari ekosistem logistik BUMN. Peran Djakarta Lloyd akan diperkuat sebagai penyedia jasa angkutan curah dengan revenue stream yang terdiversifikasi.

Progres 14 BUMN Sakit yang Direstrukturisasi PPA

Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan memberikan penugasan tol laut kepada Djakarta Lloyd untuk mengoperasikan tujuh kapal pada 2024. Adapun VTP sedang melakukan pembenahan untuk memperkuat core business sebagai penyedia solusi rantai kegiatan logistik.

Sementara itu, Amarta Karya kini melakukan refocusing pada bisnis steelworks agar memiliki arus kas yang berkelanjutan. Pada saat bersamaan, Indah Karya sedang dalam proses restrukturisasi secara kolektif melalui beberapa opsi penyelesaian kewajiban. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper