Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan agribisnis PT Tunas Baru Lampung Tbk. (TBLA) menargetkan produksi biodiesel B35 pada tahun ini dapat mencapai 390.000 kiloliter (kl). Produksi ini tidak berubah dibandingkan dengan tahun 2023.
Corporate Secretary Tunas Baru Lampung Hardy Phan mengatakan target produksi biodiesel TBLA untuk tahun 2024 adalah 390.000 kl. Menurut Hardy, produksi ini tidak berubah dari realisasi produksi biodiesel TBLA di 2023 yang sekitar 390.000 kl.
"Target produksi kurang lebih 390.000 untuk 2024," kata Hardy, dihubungi Selasa (16/1/2024).
Apabila mengacu pada laporan tahunan TBLA 2022, produksi biodiesel TBLA di tahun 2023 meningkat 15,7% dibandingkan dengan realisasi tahun 2022 sebesar 337.000 kl.
Lebih lanjut, TBLA melihat terdapat sejumlah peluang bagi bisnis biodiesel di tahun ini. Menurut Hardy, Biodiesel merupakan salah satu pintu atau peluang utuk membantu perekonomian negara.
"Biodiesel juga bisa menghemat devisa, yakni menghemat impor solar," ucap Hardy.
Baca Juga
Peluang lain dari bisnis biodiesel di tahun ini menurut Hardy adalah tambahan demand CPO. Menurutnya hal ini akan membuat harga tandan buah segar (TBS) di petani bisa tetap terjaga harganya.
Adapun TBLA berharap program biodiesel ini dapat dipertahankan oleh pemerintah, dan ditingkatkan ke B40.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan kuota penyaluran biodiesel B35, bauran Solar dengan 35% bahan bakar nabati (BBN) berbasis minyak sawit, sebesar 13,41 juta kiloliter (kl) untuk 2024.
Direktur Bioenergi Kementerian ESDM, Edi Wibowo mengatakan kuota itu ditetapkan berdasar pada keberhasilan penyaluran B35 sepanjang 2023. “Alokasi penyaluran biodiesel 2024 sebesar 13,41 juta kl,” kata Edi.
Adapun realisasi penyaluran B35 sepanjang 2023 mencapai 12,15 juta kl. Menurut Edi, program mandatori itu berjalan cukup baik sepanjang tahun lalu.
----------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
