Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Prajogo Pangestu BREN Pakai Dana IPO Rp2,58 Triliun, Buat Apa Saja?

Emiten Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) telah memakai dana IPO Rp2,58 triliun sampai akhir 2023.
Artha Adventy,Hafiyyan
Artha Adventy & Hafiyyan - Bisnis.com
Selasa, 16 Januari 2024 | 10:51
Jajaran Direksi PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) bersama Direksi Bursa Efek Indonesia dalam ceremony pencatatan perdana saham, Senin (9/10/2023). Saham BREN dibuka ARA di hari perdana perdagangannya. (Bisnis/Artha Adventy)
Jajaran Direksi PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) bersama Direksi Bursa Efek Indonesia dalam ceremony pencatatan perdana saham, Senin (9/10/2023). Saham BREN dibuka ARA di hari perdana perdagangannya. (Bisnis/Artha Adventy)

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten energi baru terbarukan (EBT) milik Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) telah memakai dana IPO Rp2,58 triliun sampai akhir 2023.

BREN menghimpun dana IPO Rp3,13 triliun. Jika dikurangi biaya IPO Rp49,31 miliar, maka hasil bersih IPO BREN mencapai Rp3,08 triliun. Realisasi penggunaan dana hingga akhir 2023 mencapai Rp2,58 triliun sehingga sisa dana IPO Rp497,38 miliar.

"Perinciannya, membayar utang ke Bangkok Bank Public Company Limited (BBL) Rp1,43 triliun, kewajiban pembayaran ke Star Energy Oil and Gas Pte. Ltd. (SEOG) Rp1,05 triliun, dan kewajiban pembayaran kepada perseroan Rp95,49 miliar," tulis manajemen BREN dalam keterbukaan informasi, Selasa (16/1/2024).

PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menetapkan harga pelaksanaan IPO Rp780 per saham dan mengeluarkan 4,01 miliar saham atau setara 3% dari jumlah saham yang akan dicatatkan di Bursa.  Dengan jumlah saham yang ditawarkan serta penetapan harga offering, BREN memperoleh dana Rp3,13 triliun. 

Dana yang diraih dari penawaran umum perdana saham ini seluruhnya akan digunakan untuk penyetoran modal kepada Star Energy Geothermal yang akan digunakan untuk membayar kewajiban.

Secara lebih rinci, Star Energy akan membayar sebagian utang fasilitas B kepada Bangkok Bank Public Company Limited sebanyak-banyaknya sebesar US$158.588.321.  

Kemudian, memenuhi kewajiban pembayaran kepada Star Energi Oil & Gas Pte. Ltd. perihal penunjukan Star sebagai pemegang saham ACEHI. Rinciannya pembayaran kepada SEOG sebesar US$66,50 juta dan kepada perseroan sebesar US$6 juta. 

Biaya yang dibayarkan Star Energy kepada perseroan akan digunakan untuk pembayaran gaji, biaya jasa dan biaya sewa.  Adapun dalam hajatan IPO ini, Barito Renewables menunjuk PT BNI Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. 

Setelah IPO, kepemilikan saham BREN dikuasasi BRPT sekitar 64,43%, Green Energy 23,52%, dan Jupiter Tiger Holding serta Prime Hill Fund masing-masing memiliki sekitar 4,35%. Adapun, total saham publik di bawah 5% mencapai 11,73%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy & Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper