Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang menguat mengejar level 7.300 pada perdagangan hari ini, Senin (15/1/2024). Analis pun memberikan sejumlah rekomendasi saham pilihan.
Sebelumnya pada perdagangan Jumat, (12/1/2024), IHSG ditutup menguat 0,29% atau naik 21,17 poin ke level 7.241,13.
Analis RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menyampaikan IHSG terlihat melakukan rebound dengan doji candle dan masih menguji garis MA20. Jika tidak mampu breakout garis MA20 maka berpeluang untuk kembali melakukan koreksi untuk menguji support garis MA50 untuk masuk ke fase sideways.
"Namun jika mampu breakout garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya. Range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 7.100 hingga 7.300," paparnya dalam pubikasi riset.
Rekomendasi Saham RHB Sekuritas
UNTR
- United Tractors terlihat melakukan rebound dari support garis MA5 dengan membuat Higher High (HH) level disertai volume. Selama bertahan diatas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali membuat HH level dan melanjutkan fase bullish.
- Buy area disekitar 23575 dengan target jual di 25000 hingga 26400. Cut loss di 23000.
ADRO
- Adaro Energy Indonesia terlihat melakukan rebound dari support garis MA5 disertai volume. Selama bertahan diatas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20.
- Buy area disekitar 2460 dengan target jual di 2540 hingga 2640. Cut loss di 2380.
AUTO
- Astra Otoparts terlihat melakukan rebound dari support garis MA50 dengan membuat Higher High (HH) level disertai volume. Selama bertahan diatas garis MA50 maka berpeluang untuk kembali membuat HH level dan melanjutkan fase bullish.
- Buy area disekitar 2550 dengan target jual di 2750 hingga 2960. Cut loss di 2470.
ESSA
- ESSA Industries Indonesia terlihat melakukan rebound dari support garis MA50 dengan membuat Higher High (HH) level disertai volume. Selama bertahan diatas garis MA50 maka berpeluang untuk kembali membuat HH level dan melanjutkan fase bullish.
- Buy area disekitar 590 dengan target jual di 640 hingga 695. Cut loss di 555.
Sementara itu, sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum positif ada pada sektor technology (GOTO, EMTK, DCII, BUKA), financials (BBCA, BBRI, BMRI, ARTO), non-cyclical (UNVR, HMSP, CPIN, AMRT), cyclical (MSIN, ACES, MAPI, SCMA), transportation
(TMAS, SMDR, ASSA, BIRD), property (PWON, BSDE, CTRA, DMAS), dan industrial (ASII, UNTR, IMPC, ARNA).
Sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum negatif ada pada sektor basic material (TPIA, MDKA, INKP, INTP) dan infra
(TLKM, TBIG, JSMR, WIKA).
Baca Juga
Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum positif ada pada sektor energy (ADRO, PTBA, PGAS, AKRA). Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum negatif ada pada sektor healthcare (KLBF, MIKA, SIDO, HEAL).
Secara sektor momentum, disarankan agar mengurangi kepemilikan di sektor yang secara momentum negatif dan menambah
kepemilikan pada sektor yang secara momentum positif. Untuk sektor yang secara momentum sudah bottom dapat melakukan
strategi akumulasi secara berkala.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.