Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 15 Januari 2024

Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG hari ini akan berfluktuasi pada rentang 7.200-7.300 dipengaruhi oleh respon pasar terhadap sejumlah data ekonomi penting.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan berfluktuasi pada rentang 7.200-7.300 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (15/1/2024), seiring rilis data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI).

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG cenderung fluktuatif di kisaran 7.200-7.300, karena pelaku pasar akan merespon data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) yang diperkirakan kembali surplus, dengan sedikit perbaikan di kinerja ekspor.

Sementara itu dari eksternal, inflasi jerman diperkirakan naik ke 3.7% yoy di Desember 2023, naik dari 3.2% yoy di November 2023.

"Pasar saham mungkin akan dipengaruhi oleh respon pasar terhadap realisasi data tersebut. Selain inflasi, sejumlah data ekonomi penting, termasuk pertumbuhan ekonomi di Eropa juga dijadwalkan rilis pekan ini," kata Valdy dalam riset harian, dikutip Senin (15/1/2024).

Gerak IHSG menurut Valdy juga dipengaruhi oleh kinerja Wall Street yang kembali ditutup flat pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (12/1/2024). Kondisi tersebut dipengaruhi oleh realisasi kinerja keuangan sejumlah bank besar di AS yang kurang memuaskan di Q4-2023.

Dari data ekonomi, Producer Price Index (PPI) berada di –0.1% mom di Desember 2023. Data ini memperkuat keyakinan bahwa inflasi persisten di Desember 2023 di AS bersifat temporer seiring dengan kecenderungan peningkatan konsumsi masyarakat di libur Natal dan Tahun Baru.

"Maka dari itu, rekomendasi saham yang dapat dicermati, di antaranya ESSA, AKRA, BTPS, ELSA, INCO, dan UNVR," ujarnya.

Semetara itu, Tim riset MNC Sekuritas menyebut IHSG berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, setelah berhasil ditutup menguat 0,29% ke 7,241 pada perdagangan akhir Jumat (12/1/2024), yang disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan IHSG masih tertahan oleh MA20.

Selama IHSG masih mampu bergerak di atas 7.152 sebagai support terdekatnya tambah MNC Sekuritas, maka posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave b dari wave (ii) dari wave [iii].

"Hal tersebut berarti, meskipun terkoreksi nampaknya akan menguji rentang area 7.179-7.215 terlebih dahulu, selanjutnya IHSG masih berpeluang menguat untuk uji kembali 7.278-7.300," kata MNC Sekuritas dalam riset, Senin (15/1/2023).

Adapun, pada perdagangan hari ini, IHSG berpeluang bergerak pada support 7.173 hingga 7.045, sementara level resistance pada level 7.323 hingga 7.403.

Berikut saham-saham pilihan yang direkomendasikan MNC Sekuritas untuk perdagangan Senin, 15 Januari 2024:

ACES - Buy on Weakness

Saham ACES ditutup flat ke 810 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, posisi ACES diperkirakan sedang ebrada pada bagian dari wave [iii] dari wave 1 dari wave (3), sehingga ACES masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

  • Buy on Weakness: 770-805
  • Target Price: 835, 855
  • Stoploss: below 760

ELSA - Buy on Weakness

Saham ELSA menguat 5,10% ke 412 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatan ELSA pun mampu menembus MA60. Kami perkirakan, posisi ELSA saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave B, sehingga ELSA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

  • Buy on Weakness: 402-406
  • Target Price: 428, 438
  • Stoploss: below 394

ISAT - Buy on Weakness

Saham ISAT menguat 1,04% ke 9.725 dan mampu berada di atas MA60. Saat ini, posisi ISAT diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave 3 dari wave (5), sehingga ISAT masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

  • Buy on Weakness: 9.575-9.725
  • Target Price: 10.025, 10.375
  • Stoploss: below 9.475

SMGR - Buy on Weakness

Saham SMGR menguat 0,40% ke 6. 275 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan SMGR masih tertahan oleh MA20. Saat ini posisi SMGR diperkirakan sedang berada di akhir wave ii dari wave (c), sehingga koreksi SMGR akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

  • Buy on Weakness: 6.175-6.250
  • Target Price: 6.525, 6.775
  • Stoploss: below 6.075

_____________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

14:05 WIB
IHSG melemah 0,20% ke 7.226,39

IHSG melemah 0,20% atau 14,74 poin ke level 7.226,39 pada 14.05 WIB.

Sepanjang sesi IHSG bergerak pada rentang 7.206,30 hingga 7.281,26.

12:29 WIB
IHSG sesi I parkir di zona merah

IHSG melemah 0,19% atau 13,67 poin ke level 7.227,66 pada penutupan sesi I.

Sepanjang sesi IHSG bergerak pada rentang 7.215,23 hingga 7.281,26.

Sebanyak 241 saham menguat, 240 saham melemah dan 264 saham stagnan.

11:02 WIB
IHSG berbalik melemah

IHSG berbalik melemah 0,19% atau 13,47 poin ke level 7.227,66 pada 11.02 WIB.

Sepanjang sesi IHSG bergerak pada rentang 7.219 hingga 7.281. 

09:02 WIB
IHSG dibuka hijau

IHSG dibuka menguat 0,18% ke level 7.254,16 pada pukul 09.02 WIB

Sebanyak 147 saham menguat, 124 saham turun dan 279 saham stagnan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper