IHSG Sesi I Naik Tipis, Potensi Lanjut Menguat ke 7.300

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Jumat (12/1/2024). IHSG Berpotensi rebound ke posisi 7.300 pada perdagangan sesi II. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup naik 0,01% atau 0,77 poin ke level 7.220,73. Sepanjang perdagangan indeks komposit bergerak di rentang 7.220,73 hingga 7.271,87 setelah pagi tadi dibuka di posisi 7.242,37. 

IHSG bergerak hijau dengan ditopang oleh 233 saham naik, 279 saham turun dan 401 saham stagnan. Adapun sebanyak 8,75 miliar saham beredar dengan nilai transaksi mencapai Rp4,92 triliun. 

Indeks sektoral bergerak beragam pada perdagangan hari ini. Sektor yang bergerak hijau adalah sektor teknologi naik 0,22%, sektor industrial naik 0,58%, sektor basic materials naik 0,20%, sektor energi meningkat 0,81%, dan sektor finance naik 0,31%.

Adapun sektor yang melemah adalah sektor konsumer non siklikal turun 0,48%, sektor konsumer siklikal turun 0,42%, sektor infrastruktur tergerus 0,87%, sektor properti melemah 0,46%, sektor transportasi logistik melemah 00,48% dan sektor kesehatan turun 0,21%. 

Saham yang paling banyak naik adalah saham anyar PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk. (ACRO) yang naik 17,93% ke level Rp171 per saham. Disusul saham PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI) dengan peningkatan sebesar 9,62% ke level Rp57 per saham. 

Saham lain adalah MBMA, ESSA, KING, PTPS dan APEX. 

Di sisi lain, saham yang mengalami penurunan paling dalam adalah empat saham anyar yaitu PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS), PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk. (SMILE), PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE), dan PT Manggung Polahraya Tbk. (MANG) yang seluruhnya parkir sebagai top losers. 

Adapun saham lain yang ikut berada di top losers adalah BREN, RAJA, SSIA dan ASLI. 

Tim riset Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG diperdagangkan relatif flat dan ditutup di level 7,220.731 (+0.011) pada perdagangan Sesi I. Secara teknikal, terdapat indikasi golden cross Stochastic RSI di area oversold dengan penyempitan negative slope nilai MACD. 

“Sehingga, IHSG berpotensi rebound dengan rentang area 7,200-7,300 di Sesi II,” tulis Tim Riset.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.